Senin, 28 Maret 2011

Harga Karet di Jambi Turun

Jambi, BATAKPOS

Harga jual karet alam jenis slab bersih kadar karet kering (KKK) yang merupakan komoditas andalan Provinsi Jambi kini melemah. Karet alam untuk semua jenis yang diperdagangkan kembali turun sekitar Rp 300 per kilogram (kg) hingga Rp 600 per kg.

Harga karet slab bersih 100 persen kini ditawarkan Rp 41.600 per kg yang sebelumnya juga turun jadi Rp 42.200 per kg , slab bersih 70 persen menjadi Rp29.120 per kg dan Rp20.800/kg untuk slab bersih 50 persen.

Kondisi cuaca pada musim penghujan ini telah berdampak mengurangi produktivitas hingga sekitar 20 persen. Tanaman karet jenis lokal biasanya menghasilkan 20 kilogram per hektare setiap hari. Panen petani berkurang jadi sekitar 15 hingga 17 kilogram per hari.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Ir Tagor Mulia Nasution kepada BATAKPOS, Selasa (22/3). Menurut dia, turunnya harga komoditas ekspor itu, disebabkan pasaran karet di luar negeri akhir-akhir ini juga melemah yang berpengaruh harga di pasaran lokal juga lesu.

“Arus pasokan barang dari petani di beberapa kabupaten cukup lancar dan stok di gudang meningkat. Perkebunan karet di Provinsi Jambi mencapai uas 640.000 hektare. Meski areal penanamannya luas, tingkat produktivitas karet petani Jambi masih rendah. Produktivitas karet di Jambi mencapai 821 kilogram per hektare per tahun,”katanya.

Disebutkan, hal itu lebih rendah dibandingkan produktivitas karet seperti di Thailand yang mencapai 1,5 ton per hektare per tahun. Rendahnya produktivitas karet di Jambi disebabkan banyaknya tanaman karet tua yang belum diremajakan.

“Saat ini baru 25 persen tanaman karet di Jambi yang sudah diremajakan dan sebagian besar tanaman sudah tidak produktif lagi. Program replanting karet rakyat kini terus dilakukan di Provinsi Jambi,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: