Kamis, 10 Februari 2011

Warga Jambi Atasi Penyebab Kerusakan Jalan Dengan Pasang Portal Jalan

Jambi, BATAKPOS

Karena kesal dengan kondisi jalan yang terus rusak akibat melintasnya truk-truk besar bertonase ambang batas ketahanan jalan, warga sepuluh rukun tetangga (RT) di Kecamatan Jambi Selatan sepakat memasang portal jalan. Sejumlah truk bertonase lebih terjebak akibat portal dan harus balik arah karena halangan portal.

Aksi sepakat itu dilakukan Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan dengan membuat solusi untuk pencegahan kerusakan jalan dengan memasang portal. Pemasagan portal di jalan itu guna mencegah kendaraan truk jenis fuso dan tronton yang melintas.

Demikian dikatakan Camat Jambi Selatan, Drs Abdullah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (7/2). Menurut dia, selama ini ruas jalan mengalami rusak akibat dilintasi mobil tersebut. Portal dipasang atas kesepakatan warga tergabung dalam 10 Rukun Tetangga (RT). Sebelumnya, secara tertulis sudah dimintai izin ke pihak Polsek-Koramil dan Camat Jambi Selatan, surat diantaranya ditembuskan pula ke Walikota dan Gubernur Jambi.

Ruas jalan ST Hasanuddin sepanjang 1,5 kilometer (km) itu baru selesai direhab Desember 2010 lalu oleh Pemerintah Kota Jambi menggunakan dana APBD Provinsi Jambi sebesar Rp 1,8 miliar.

Disebutkan, sebelumnya ruas jalan ini hampir tiga tahun dibiarkan dalam kondisi rusak berat akibat Pemkot tidak punya biaya memperbaikinya.

Pendirian portal tampak jauh lebih efektif ketimbang pengoperasian jembatan timbang truk barang oleh Dishub seperti di MuaraTembesi, Kabupaten Batanghari. Di jembatan timbang, barangkali belum ada truk kelebihan muatan diperintah berbalik ke belakang. Tapi di portal jalan St Hasanuddin itu telah terjadi.

“Selama portal itu dipasangan dua hari terakhir, sudah puluhan truk barang jenis fuso sarat muatan jurusan ke beberapa gudang di bilangan Desa Tangkit, terpaksa berbalik mutar ke belakang akibat tidak bisa lolos melewati portal terbuat dari coran semen dan besi di jalan Sultan Hasanuddin,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: