Pemkab Tanjabtim Prioritaskan Proyek Jalan dan Jembatan

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kini memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan guna membuka kawasan terisolir di Tanjabtim. Kini masih banyak wilayah pemukiman penduduk yang belum terlayani sarana transportasi darat.

Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tanjab Timur, Darmawan didampingi Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Edison di Muarosabak, Senin (28/2) mengatakan, Pemkab Tanjab Timur mulai 2011 akan membangun jalan dari Kecamatan Mendahara Ilir menuju Simpang Kiri di Kecamatan Mendahara Ulu.

“Panjang ruas jalan baru tersebut sekitar 40 kilometer (km) dan lebar 7 meter. Nantinya jalan itu akan berfungsi menghapus keterisoliran sejumlah desa di Kecamatan Mendahara Ilir, diantaranya Desa Teluk Kora, Sei Merbau , Desa Sei Beras dan desa lainnya,”katanya.

Disebutkan, penduduk wilayah ini jika mau bepergian ke Kota Jambi atau ke Muarasabak, satu satunya cara dengan menggunakan sarana trasportasi air seperti speed boat atau sejenisnya dan berlabuh di sungai dekat pasar Simpang Kiri ruas jalan ke Muara Sabak.

“Aktivitas transportasi sangat dipengaruhi oleh arus pasang. Warga baru bisa bepergian bila air pasang, serta tidak bisa ke mana-mana tatkala air sedang surut. Pengerjaan jalan akan dilakukan secara bertahap. Pemkab sudah menyiapkan dana APBD Rp 7 Miliyar mulai tahun ini,”katanya.

Dikatakan, pekerjaan tahap awal akan melaksanakan pembentukan badan jalan. Kemudian diharapkan segera dilanjutkan dengan membangun jembatan lebih kurang sebanyak 25 unit-panjangnya berpariasi 20 meter hingga 60 meter.

Sebagian besar permukiman warga di tanjabtim terputus oleh banyaknya sungai. Hal ini membuat akses perekonomian sulit dan menjadi kendala bagi warga setempat. Dengan pembangunan sejumlah jembatan dan jalan itu diharapkan bias membuka keterisolasiran warga. ruk