Halaman

Senin, 06 September 2010

Mahasiswa Malaysia di Jambi Serukan Perdamaian

Jambi, BATAKPOS

Mahasiswa asal Malaysia di Jambi menyerukan agar konflik Indonesia dengan Malaysia terkait dengan batas territorial agar diselesaikan dengan damai. Mahasiswa Malaysia juga meminta pemerintah Malaysia untuk tetap menjaga hubungan baik selama ini dengan Negara Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Ahmed Rozelan Syah, seorang mahasiswa asal Malaysia, yang menjalani studi di Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Rabu (1/9). Menurutnya, konflik Malaysia-Indonesia tidak berpengaruh pada mahasiswa negara tetangga dalam menjalani studi di Provinsi Jambi.

“Kita mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di Jambi, tetap menganggap Jambi daerah tenang, dan nyaman untuk belajar. Kenyamanan dan ketenangan dalam menjalani studi dapat dilihat dari hubungan baik yang terus terjaga antara mahasiswa negeri Jiran dengan akademisi, tempat tinggal dan pemerintah mereka sendiri. Hal ini (konflik) tidak memberi kesan (dampak) kita studi di fakultas (kuliah)," kata Ahmed.

Disebutkan, bersama Ahmed ada sekitar lima puluh mahasiswa Malaysia yang menjalani studi di Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Mereka masih bisa melakukan studi dengan tenang. Mahasiswa itu juga tak ada niat untuk meninggalkan bangku kuliah terkait masalah konflik di perbatasan yang akhir-akhir ini semakin memanas.

Menurut Ahmed, selama konflik Indonesia-Malaysia, sosialisasi dengan masyarakat tempat tinggalnya tidak masalah. Walaupun terkadang ditanya mengenai masalah tersebut mahasiswa ini menjawab dengan tenang tanpa bermaksud menimbulkan perasaan saling tidak enak.

“Kita mahasiswa Malaysia di Jambi meminta Pemerintah Indonesia dan Malaysia melakukan solusi terbaik dalam menyelesaikan selisih faham tersebut. Semoga Presiden dan Perdana Menteri tidak ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak ingin kedamaian,”katanya. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar