Jambi, BATAKPOS
Penerimaan Siswa Baru (PSB) di sekolah swasta kurang diminati. Kini sekolah swasta masih kesulitan untuk mendapatkan siswa baru. Minimnya PSB di sekolah swasta karena sekolah Negeri menambah jumlah kuota PSB.
Kepala SMA Nusantara, Jaya Kasumantri SPd, Selasa (29/6) mengatakan, sekolah swasta hanya jadi cadangan saja bagi siswa baru yang tidak diterima di sekolah negeri. Padahal sekolah swasta juga berkualitas.
Disebutkan, sekolah swasta membuka pendaftaran sampai dengan tahun pelajaran baru akan dimulai. Rata-rata sekolahan swasta masih membuka pendaftaran siswa baru sampai dengan hari terakhir sebelum siswa tahun ajaran baru 2010-2011 dimulai.
Hal senada juga dikatakan, Kepala SMA Al Falah, Syafli Makmur. Menurutnya, jumlah bangku kosong di SMA Al Falah masih terdapat 120 atau tiga kelas. Jumlah keseluruhan pendaftar yang bisa diterima sebagai siswa di SMA Adhyaksa adalah 160 orang.
Hingga Selasa (29/6) baru terisi 40 atau satu kelas. Jumlah tersebut baru sepertiga dari total jumlah kelas yang disediakan yaitu empat buah.
Di SMA Nusantara sendiri, mempunyai kuota 200 siswa untuk SMA dan 200 siswa untuk SMK. Sampai saat ini di SMA baru terisi 105 siswa dan di SMK 65 siswa. Sedangkan di SMA Al Falah baru 48 siswa diterima dari jumlah kuota 144.
Disebutkan, separuh lebih bangku kosong dari keseluruhan kuota, atau jumlah daya tampung sekolah yang ditentukan. Bangku kosong yang masih tersedia akan menjadi sasaran rebutan lulusan SMP, dan sederajat yang tidak lolos tes di SMA negeri.
”Sekolah swasta diprediksi akan kebanjiran pendaftar yang merupakan muntahan dari siswa yang tidak diterima PSB di sekolah negeri,”katanya.
Beberapa sekolah swasta yang masih membuka pendaftaran antara lain, SMA Adhyaksa, Nusantara, dan Al Falah, SMK Yadika Jambi, Xaverius dan swasta lainnya. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar