Senin, 12 Juli 2010

Pemprov Jambi Siap Tanggulangi Kenaikan Harga Sembako

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi siap menanggulangi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) terutama dalam menghadapi bulan ramadhan. Kini harga sejumlah bahan pokok merangkak naik jelan bulan suci Ramadhan.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jambi, Ir.H. Havis Husaini, MM mengatakan hal itu dalam rapat terpadu dengan Kepala Dinas terkait di ruang kerja Asisten II Setda Provinsi Jambi, Rabu (7/7).

Hadir dalam rapat terpadu ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H.Hasan Basri, SE, dan Kepala Dinas Pertanian Ir.H. Abu Sucamah,MM, Kepala Biro Humas dan Protokol,M.Taufik RH, SE dan Kepala Biro Sumber Daya Alam, Ir. H. Sepdinal,ME.

Kepala Biro Humas dan Protokol M.Taufik RH, SE menegaskan bahwa pemerintah akan membentuk Tim yang tergabung dalam posko-posko pemantau kebutuhan pokok yang langsung berada di bawah tanggung jawab Walikota dan Bupati.

“Pemerintah akan membentuk tim gabungan yang tergabung dalam posko-posko yang bertugas untuk memantau kesediaan dan harga kebutuhan pokok yang tersedia di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi pasokan dan lonjakan harga di pasaran,” kata M.Taufik.

Kepala Dinas Pertanian Ir.H. Abu Sucamah,MM, menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan bibit cabai kepada petani untuk meningkatkan motivasi petani untuk menanam cabai.

Tingginya harga cabei (Rp 50.000 per kilogram) di Provinsi Jambi, karena ketersediaan tanaman ditingkat petani di Provinsi Jambi minim. Sehingga harus mendatangkan dari Curub, Bengkulu.

Disebutkan, bulan Mei tanaman cabei yang tersedia hanya sekitar 761 ha dan saat ini hanya tersedia 282 ha. Menurunnya tanaman cabai akibat curah hujan yang rendah.

Dinas Pertanian Provinsi Jambi berupaya mendorong petani dengan bantu benih cabai dan menyurati kabupaten/kota untuk memeratakan pengembangannya di daerah yang potensial seperti Jangkat, Kerinci, Merangin dan Berbak, Tanjung Jabung Timur. ruk

Tidak ada komentar: