Halaman

Senin, 17 Mei 2010

Pemikiran ''Futuristik'' Gubernur Jambi Membangun Jambi

Jambi, BATAKPOS


”Sungai Batanghari Airnya Landai, Tepinya Rendah
Sungguh senang pejabat di Jambi, Gubernurnya Cerdas, masyarakatnya ramah,”.

”Batanghari II baru dibangun, Jalan Menuju Muarasabak
Jambi Maju Terus Membangun, Harapan Masyarakat Sejahtera Semakin Nampak,”
demikian syair dua pantun oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Mustafa Abubakar saat meresmikan Kantor PTPN VI Jambi Jl Lingkar Barat, Paal 10, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (1/5) lalu.

Mustafa Abubakar mengagumi pemikiran "futuristik" atau berpandangan ke depan yang dimiliki Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin yang bertekad keras memindahkan kantor pusat PTPN VI dari Sumatera Barat ke Jambi sejak 10 tahun lalu. Pemerintah Provinsi Jambi memberikan lahan untuk kantor PTPN VI yang sekelilingnya masih tumbuh hutan dan tanaman karet yang masih hijau dan terpelihara dengan baik.

"Saya benar-benar salut dan menghargai pemikiran futuristik pak Gubernur Jambi. Karena sejak awal menjadi gubernur sekitar 10 tahun lalu. Sejak dilantik jadi Gubernur langsung berusaha memindahkan kantor pusat PTPN VI ke Jambi,'' ujar Mustafa Abubakar .

Menneg BUMN menyatakan pemikiran futuristik seperti itu merupakan teladan dan berharap hal itu bisa dilanjutkan penerusnya. ''Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Sumatera Barat atas kerelaannya dalam hijrahnya kantor PTPN VI dari Sumatera Barat ke Jambi,'' kata Mustafa Abubakar.

Mustafa Abubakar juga menyampaikan kekaguman dan penghargaan atas penerapan konsep "green economic" oleh Gubernur Jambi dan jajaran PTPN VI Jambi-Sumatera Barat.

Gedung baru yang arsitekturnya modern, taman yang nyaman, dan dlingkari hutan yang hijau yang menyejukkan. Apalagi dari informasi Komisaris Utama PTPN, biaya untuk membangun gedung itu mudah-mudahan yang termurah dari seluruh gedung PTPN, yaitu Rp 30 miliar.

''Konsep "green economic" ini patut dicontoh dan diperbanyak karena sesuai dengan arahan dan keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan program pembangunan berwawasan lingkungan,''katanya.

Menneg BUMN menyatakan agar PTPN VI menjadi andalan kebanggan bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi. ”Kita minta masyarakat Jambi bisa memanfaatkan dengan baik dan maksimal keberadaan PTPN VI,”ujarnya.

Disebutkan, PTPN VI sekarang ini, yaitu, pertama, mempertahankan produksi Crude Palm Oil (CPO) Indonesia sebagai produksi CPO terbesar di dunia, dan kedua, kontribusi PTPN VI bagi pembangunan nasional. ''Saya berharap agar PTPN VI bisa menjadi good corporate govnance,''katanya.

Gubernur Jambi, H. Zulkifli Nudin secara eksplisit mengatakan ia bahagia dengan adanya kantor PTP Nusantara (PTPN) VI yang baru di Jambi. Setelah penantian panjang selama sepuluh tahun sejak awal periode pertama sampai dengan menjelang berakhirnya periode kedua kepemimpinannya di Provinsi Jambi, kantor PTPN VI akhirnya sudah selesai dibangun di Jambi.

Sebelumnya PTPN VI berkantor di Provinsi Sumatera Barat. PTPN VI didirikan pada tahun 1996 yang merupakan gabungan proyek-proyek perkebunan Sumatera Utara yang berlokasi di Sumatera Barat dan Jambi.

Pada kurun waktu 1996-2001, PTPN VI berkantor di Sumatera Barat. Pada tahun 2001, Gubernur Jambi, H. Zulkifli Nurdin menghimbau pemerintah Sumatera Barat agar PTPN VI berkantor di Jambi dengan alasan areal perkebunan PTPN VI lebih terbatas di Sumatera Barat dibandingkan dengan di Jambi.

“Pemerintah Provinsi Jambi sangat konsisten dalam pengembangan perkebunan. Sehingga dijadikan salah satu program unggulan daerah, begitu juga dengan komoditi karet yang juga menjadi unggulan daerah. Pada tahun 2006, kita telah melakukan peremajaan karet seluas 12.000 Hektar dan program ini akan terus kita tingkatkan hingga mencapai 130.000 Hektar di tahun 2010 ini. Saya berharap formulasi kebijakan makro ini tidak hanya sebatas komoditi karet, akan tetapi juga untuk komoditi lainnya seperti komoditi sawit, kelapa dalam, kopi, dan casiavera,”katanya.

Disebutkan, sektor perkebunan dapat dijadikan katalisator pengembangan ekonomi daerah dalam proses pembangunan, dimana peran sektor perkebunan sangat strategis dan penting dalam menggerakkan pembangunan daerah Provinsi Jambi.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN VI, Iskandar Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan kantor pusat PTPN VI.

Areal kanor pusat tersebut 5 hektar, dengan 17,5 persen luas bangunan, selebihnya hutan alam dan areal olah raga. Rancang bangun gedung ini oleh PT Arkowe (Jakarta) dan desain pertamanan oleh Tim Pertamanan dari Universitas Trisakti (Jakarta).

“Saat ini, luas lahan PTPN VI sebesar 93.655 hektar dengan 67 persen kebun plasma dan 33 persen kebun. PTPN VI mengelola dua anak perusahaan yaitu PT Bukit Kausar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan PT Alam Lestari Nusantara, yaitu konsorsium dengan PTPN VIII dan PTPN XII yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) karet seluas 10.400 hektar di Kabupaten Sarolangun,”katanya.

“HTI karet merupakan program baru bagi PTPN VI dan telah dikoordinasikan sebelumnya dengan Bupati Sarolangun, dengan pendanaan sepenuhnya didukung Bank Rakyat Indonesia (BRI)”, lanjut Iskandar Sulaiman.

“Kinerja PTPN VI menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang mana total penjualan pada tahun 2006 sebesar Rp 900 miliar menjadi hampir Rp 2 triliun pada 2009. Demikian juga kontribusi PTPN VI bagi negara dalam bentuk pajak pusat, pajak daerah, deviden, dan penyaluran dana PKTR, pada 2006 sebesar Rp 87 miliar, tahun 2009 menjadi Rp 257 miliar. Peningkatan kinerja ini tentu karena kerja keras dari seluruh pihak terkait”, kata Iskandar. rosenman manihuruk
Kantor PTPN VI Jambi Jl Lingkar Barat, Paal 10, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Sawit : Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Mustafa Abubakar didampingi Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin memperhatikan TBS sawit saat meresmikan Kantor PTPN VI Jambi Jl Lingkar Barat, Paal 10, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (1/5) lalu. Foto batakpos/rosenman manihuruk


Prasasti : Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Mustafa Abubakar menandatangi prasasti Kantor PTPN VI Jambi Jl Lingkar Barat, Paal 10, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (1/5) lalu. Foto batakpos/rosenman manihuruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar