Kamis, 25 Maret 2010

PAD Provinsi Jambi 2009 Meningkat 3,48 Persen

Jambi, BATAKPOS

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi tahun 2009 meningkat 3,48 persen yang ditargetkan sebesar Rp 423,80 miliar, terealisir sebesar Rp 438,53 miliar. Keseluruhan APBD Provinsi Jambi tahun 2009 berjumlah Rp 1,67 triliun, yang terealisasi sebesar Rp 1,53 triliun atau sebesar 91,73 persen.

Sedangkan pada sisi pendapatan, dari target penerimaan sebesar Rp 1,29 triliun, terealisasi sebesar Rp 1,36 triliun atau 104,84 persen. Angka ini diperoleh dari PAD yang ditargetkan sebesar Rp 423,80 miliar dan terealisir sebesar Rp 438,53 miliar, melebihi target sebesar Rp 14,74 miliar rupiah.

Sedangkan pendapatan transfer, berupa Dana Perimbangan dan Dana Penyesuaian, ditargetkan sebesar Rp 793,41 miliar, terealisasi sebesar Rp 826,44 miliar atau 104,16 persen.

Demikian disampaikan Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi, dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keteranagan Pertanggungjawaban Guberur tahun 2009, yang diselenggarakan Senin (15/03), bertempat di Runag Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Menurut Zulkifli Nurdin, dalam penyelenggaraan pembangunan daerah terdapat dua sumber pembiayaan Pemerintah, yaitu APBD Provinsi Jambi dan APBN termasuk dana Dekonsentrasi, dana Tugas Pembantuan serta dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN). Laporan keuangan yang lengkap, selanjutnya akan disampaikan secara rinci, dalam bentuk Laporan Keuangan Daerah (LKD), setelah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Jambi.

Disebutkan, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2008 sebesar Rp 386,30 miliar dan untuk tahun 2009 sebesar Rp 200,80 miliar. Kondisi ini mengindikasikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan anggaran tahun 2009 telah berjalan cukup efektif dari sisi penerimaan pendapatan dan efisien dari sisi pengeluaran belanja.

Dana yang bersumber dari APBN berjumlah Rp 793,41 miliar terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 473,51 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 35,12 miliar, Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp 260,83 miliar dan Dana percepatan Pembangunan dan Desentralisasi Fiskal sebesar Rp 23,96 miliar rupiah. Sedangkan untuk Dana Dekonsentrasi sebesar Rp 616,29 miliar, Dana Tugas Pembantuan sebesar Rp 49,30 miliar. ruk

1 komentar:

AMISHA mengatakan...


Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut