Halaman

Kamis, 25 Februari 2010

Deklarasi Forum Rembuk Batak Bersama di Jambi

Jambi, BATAKPOS

Deklarasi sekaligus Pelantikan Badan Pengurus Pusat Forum Rembuk Batak Bersama (REMBA) Provinsi Jambi berlangsung di GOR Kotabaru Jambi, Sabtu (20/2) malam. Deklarasi dihadiri Walikota Jambi dr Bambang Priyanto beserta istri dan Bupati Muarojambi, B H Burhannudin Mahir beserta Istri.

Deklarasi itu juga dihadiri ribuan masyarakat Batak dari lima puak (Simalungun, Toba, Karo, Tapsel, Mandailing, Fakfak, Nias) termasuk tokoh-tokoh masyarakatnya. Malam deklarasi juga dihibur dengan Artis Batak Trio Naviri, Dian Karokaro dan Artis Simalungun Shanti br Sipayung dari Jakarta.

Penyematan Ulos : Tokoh masyarakat Simalungun di Jambi St RK Purba/br Sitepu memberikan penghargaan berupa seperangkat Ulos Holong Simalungun kepada Bupati Muarojambi, B H Burhannudin Mahir beserta istri pada Pelantikan Badan Pengurus Pusat Forum Rembuk Batak Bersama (REMBA) Provinsi Jambi berlangsung di GOR Kotabaru Jambi, Sabtu (20/2) malam. Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Bambang Priyanto dan B H Burhannudin Mahir dalam sambutannya meminta organisasi REMBA menbawa nuansa kesatuan dan persatuan antar etnis yang hidup berdampingan di Jambi. Keduanya juga meminta agar organisasi REMBA bukan kepentingan politik praktis yang dapat menimbulkan perpecahan.

Baik Bambang Priyanto maupun B H Burhannudin Mahir mengakui kalau masyarakat Batak yang ada di Provinsi Jambi merupakan manusia pekerja yang pantang menyerah. “Orang Batak merupakan manusia pekerja dan pantang menyerah. SDMnya juga handal. Jambi merupakan daerah yang homogen sehingga rasa pluralisme juga harus dipegang kuat,”katanya.

“Masyarakat Jambi asal Batak di Kota Jambi mencapai 60 ribu KK atau 10 persen dari jumlah pendukuk Kota Jambi. SDM orang Batak cukup bagus diberbagai bidang dan hal itu harus dihargai,”kata Walikota Jambi.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Simalungun di Jambi St RK Purba/br Sitepu didampingi Pengurus Remba Jambi St Meslan Saragih SH memberikan penghargaan berupa seperangkat Ulos Holong Simalungun Gotong (penutup kepala pria) dan Bulang (penutup kepala wanita) kepada Bupati Muarojambi, B H Burhannudin Mahir beserta Istri.

Pemberian itu sebagai penghargaan kepada Bupati Muarojambi yang mampu mengayomi masyarakatnya yang terdiri dari berbagai suku, termasuk Suku Batak di Muarojambi.

Menurut St RK Purba Pakpak, B H Burhannudin Mahir salah satu kepala daerah yang mengedepankan SDM dalam membangun daerahnya tanpa memandang Suku, Ras dan Golongan (SARA).

Masyarakat Batak di Muarojambi cukup banyak, khususnya di daerah perkebunan. Bupati Muarojambi sudah berhasil dalam memberdayakan SDM dalam pembangunan daerah tanpa pandang suku. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar