Senin, 25 Januari 2010

Ribuan Warga Kelurahan Legok Kota Jambi Terisolasi Banjir

Jambi, Batak Pos

Ribuan warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi kini terisolasi akibat banjir yang semakin melus. Banjir tersebut meluas akibat debit Sungai Batanghari kian tinggi karena hujan yang terus turun di hulu sungai, Jambi wilayah Barat. Banjir terparah terdapat di RT 26, Kelurahan Legok Jambi.

Pengamatan BATAKPOS di Kelurahan Legok, Senin (11/1) menunjukkan, pemukiman warga di RT 26 kini sudah terkepung banjir. Warga terpaksa menggunakan perahu kayu kecil sebagai tranportasi untuk keluar rumah.

Dua posko bantuan sudah dibuka di Kelurahan Legok. Namun hingga Senin (11/1) poskon tersebut masih tampak kosong dan belum ada bantuan untuk warga yang kena banjir. Sebagian warga di Kelurahan Legok sudah mengungsi sejak tiga hari lalu akibat rumah lantai yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Masrijal, warga Rt 26 Legok Jambi Senin (11/1), mengatakan, banjir sudah menjadi musibah tahunan yang harus dilawan sekitar 5000 warga Kelurahan Legok Jambi. Pemukiman yang berada di anak sungai Batanghari, membuat rumah di kelurahan itu rawan banjir.

“Sudah hamper setiap tahun dalam kurun waktu lima tahun banjir terus melanda Kelurahan Legok. Ini akibat hutan di hulu Sungai Batanghari sudah gundul sehingga tidak ada lagi resapan air. Kemudian Pemerintah Kota Jambi kurang peduli terhadap situasi tahunan ini,”katanya.

Kepala Kelurahan Legok, M Jumaini Yusak, mengatakan, setidaknya ada 36 RT di Kelurahan Legok. Pihaknya mengusulkan kepada Pemerintah Kota Jambi untuk memberikan bantuan untuk penambahan tiang panggung rumah di Kelurahan Legok, khususnya yang didataran rendah.

Siaga Bencana

Sementara itu Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dan peralatan pendukung bencana alam untuk siap siaga dan tanggap dalam menghadapi bencana alam banjir di Provinsi Jambi.

Dirinya meminta coordination mechanism for disaster ( SATKORLAK) Provinsi Jambi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (SOSNAKERTRANS) Provinsi Jambi melakukan koordinasi yang baik dengan dinas terkait terutama dengan pemerintah kabupaten/kota terkait bencana banjir di Provinsi Jambi.

“Provinsi Jambi merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang rawan terhadap bencana banjir. Jambi yang memiliki Sungai Batanghari dan sejumlah anak sungai tidak mampu menampung curahan hujan yang terus menerus mengguyur Provinsi Jambi,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: