Minggu, 31 Januari 2010

Pasian Jamkesmas Diabaikan di RS Raden Mattaher Jambi

Jambi, Batak Pos

Pelayanan pasien pemilik kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Rumah Sakit Umum (RSU) Raden Mattaher Jambi terkesan diabaikan. Pelayanan rumah sakit itu dimata masyarakat masih lamban dan terkesan pilih kasis terhadap pasien.

Fadli Usman, warga Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (21/1) kepada BATKPOS menuturkan, pelayanan pasien pemilik Jamkesmas di rumah sakit tersebut lamban. Padahal berbagai fasilitas, termasuk meningkatkan status rumah sakit sudah dilakukan.

“Pelayanan RS RM Jambi masih lamban. Para medis terkesan pilih kasih dalam menangani pasien, khususnya pasien pemegang Jamkesmas. Saya hendak berobat dengan kartu Jamkesmas, tapi sudah lima jam ngantri baru dilayani. Ini hal yang ironis,”katanya.

Hal senada juga diutarakan, Hendra, warga Desa Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Dirinya menilai pelayanan di RSU Raden Mattaher sangat buruk.

“Ia menyesalkan cara dan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit terhadap dirinya. Bayangkan, mengambil karcis antri untuk berobat saja harus antri sampai tiga jam. Belum lagi berobatnya. Apalagi bagi saya yang memakai kartu peserta Jamkesmas,”ujarnya.
Hendra mengaku rumit berobat di RS Raden Mattaher memakai kartu Jamkesmas. Pengurusan surat-suratnya saja makan waktu lama. Pelayanan semakin lambat karena petugas yang melayani lebih banyak mengobrol ketimbang bekerja, sehingga pasien terabaikan.

Direktur Utama RSU Raden Mattaher, dr H Ali Imran Mukhsin Sp.PD, Kamis (21/1) kepada wartawan mengatakan, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi yang disiapkan menjadi Badan Layanan Unit Daerah (BLUD), sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien tanpa terkecuali.

Dirinya meminta pasien mencatat petugas medis yang mengebaikan pasien saat berobat di RSUD RM Jambi tersebut.

Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus mengatakan, dengan perubahan status RSUD RM Jambi, pemerintah tidak akan melepaskan tanggung jawabnya dan akan tetap membantu penyediaan sarana dan prasarana jika terjadi kekurangan.

RSUD Raden Mattaher Jambi telah mendapatkan akreditasi untuk 12 pelayanan dan sertifikat Rumah Sakit Pendidikan dan saat ini mempersiapkan diri untuk menjadi BLUD.

“Rumah Sakit Umum tetap akan memberikan pelayanan kepada masyarakat Jamkesmas, Jamkesda dan Askes dengan pelayanan yang terhormat mulai dari fasilitas ruang tunggu sampai pelayanannya,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: