Kamis, 07 Januari 2010

Kandidat Balon Gubernur Minta KPUD Laksanakan Pilgub

Jambi, Batak Pos

Para kandidat calon Gubernur Jambi meminta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi tidak menunda pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi Mei 2010 mendatang. Para kandidat tersebut meminta KPUD Provinsi Jambi tidak goyah akibat intervensi partai politik atau bakal calon gubernur lainnya.

KPUD Provinsi Jambi diminta bekerja professional sesuai dengan mekanisme yang ada. Tidak ada alasan KPUD Provinsi Jambi menunda pelaksanaan Pilgub Jambi karena kekurangan dana. Karena dana Pilgub untuk dua putaran terah direalisasikan DPRD dan Pemerintah Provinsi Jambi pada APBD 2010 sebanyak Rp 45 miliar lebih.
Hasan Basri Agus

Hal itu dikatakan para calon kandidat Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (Bupati Sarolangun), Abdullah Hich (Bupati Tanjung Jabung Timur), Madjid Muaz (Bupati Tebo) diselasela Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka HUT ke 53 Provinsi Jambi di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (6/1).

“Kinerja KPUD Provinsi Jambi sudah tersistem dan sudah punya pola. Kita mengharapkan ada keputusan mutlak tentang pelaksanaan Pilgub Jambi. Masa ada pengunduran waktu sampai tiga kali. Hal ini tidak wjar karena turut mengganggu kinerja tim calon. Kita himbau KPUD Provinsi Jambi tetap melaksanakan Pilgub sesuai jadwal Mei 2010 mendatang,”kata Hasan Basri Agus.

Abdullah Hich

Hal senada juga diutarakan Abdullah Hich, Madjid Muaz. Menurut keduanya tidak ada alasan KPUD Provinsi Jambi untuk menunda pelaksanaan Pilgub Jambi Mei 2010 mendatang. Dikatakan, kekurangan dana untuk dua putaran sudah diputuskan DPRD dan Pemerintah Provinsi Jambi.

Sementara itu kandidat calon Gubernur Jambi lainnya, Hazrin Nurdin dan Syafrial MS (Bupati Tanjung Jabung Barat) tidak mempersoalkan waktu pelaksanaan Pilgub Jambi.

“Kita serahkan saja kepada KPUD Provinsi Jambi. Kita tidak ada untung ruginya terhadap pengunduran Pilgub Jambi. Semuanya kita serahkan saja kepada KPUD. Saya secara pribadi siap sebagai petarung,”ujar Syafrial.

Sementara berkembang juga informasi kalau penundaan Pilgub Jambi karena adanya intervensi dari Hajrin Nurdin, salah satu kandidat calon gubernur. Namun isu tersebut dibantah Hazrin Nurdin saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, dirinya tahu penundaan Pilgub Jambi hanya dari media massa. “saya tahu itu hanya dari media massa dan televise local. Kita tidak tahu itu, itu serahkan saja kepada KPUD Provinsi Jambi,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: