Jambi, Batak Pos
Jumlah rumah warga yang rusak parah akibat gempa berkekuatan 7,0 skala richter yang mengguncang Sungai Penuh, Provinsi Jambi ( 419 kilometer dari Kota Jambi), Kamis (1/10) pukul 08.52 WIB, mencapai 1100 unit. Sebanyak 600 rumah rusak berat dan 500 rumah rusak ringan.
Koordinator Tanggap Darurat Bencana (Tagana) Provinsi Jambi, Aristabirawa, Jumat (2/10) mengatakan, kerusakan terparah masih terjadi di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.
Disebutkan, warga Sungai Penuh, Kerinci masih trauma tidur di dalam rumah, terutama yang di Gunung Raya, Kerinci. Warga memilih tidur di tenda pengungsian dan tenda masing darurat yang dibuat warga di pinggir jalan.
“Warga masih kekurangan tenda, makanan, obat-obatan dan selimut. Listrik juga masih padam di wilayah Kecamatan Gunung Raya, Kerinci. Warga terpaksa menggunakan penerang seadanya,”katanya.
Menurut Aristabirawa, bantuan untuk korban Sungai Penuh dan Merangin, Kamis (1/10) malam sudah dikirimkan tiga truk. Pihaknya juga meminta bantuan warga untuk memberikan sumbangan guna meringankan penderitaan korban di Kerinci.
Sementara korban tewas akibat gempa tersebut di Kerinci hanya ada seorang ibu akibat serangan jantung. Kemudian 50 warga yang mengalami luka-luka menjalani perawatan di Rumah Sakit Sungai Penuh, Kerinci. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar