106 Tahun Injil Masuk Simalungun
Jambi, Batak Pos
Program pelayanan sosial gereja memiliki peran besar dalam pembangunan di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Tanah Batak. Salah satu gereja di Simalungun yang hingga kini tetap konsisten pada program pembangunan masyarakat adalah Gereja Kristen Protentas Simalungun (GKPS).
Sebagai satu-satunya gereja yang berkaraktes khas Simalungun, GKPS sadar akan peran gereja dalam meretas kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat Simalungun sebagai bagian dari rakyat Indonesia.
Penanaman : Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt John Ricky R Purba (jongkok-kiri) didampingi Ketua Panitia, Sy Jh Karo-Karo SP (jongkok-kanan) disaksikan pengurus GKPS Resort Jambi, melakukan penanaman bibit pohon Mahoni dan Duku di depan GKPS Jambi, Jumat (25/9). Foto batak pos/rosenman manihuruk.
Program pelayanan sosial itu telah lama diemban gereja sejak Injil masuk ke Tanah Simalungun, Sumatera Utara (sumut) sejak 2 September 1903. Program social GKPS itu juga berjaklan hingga ke seluruh GKPS yang ada di Indonesia, termasuk di GKPS Jambi.
Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt John Ricky R Purba STh, Jumat (25/9) mengatakan, salah satu program GKPS yang telah konsisten dilakukan adalam pelestarian lingkungan hidup.
Disebutkan, sejak tahun 2005, Badan Pelayanan Pembangunan (Pelpem) GKPS telah mencanangka tahun 2010 merupakan “Tahun Lingkungan Hidup GKPS”.
Sosialisasi tahun lingkungan hidup GKPS dimulai dengan sayembara logo tahun lingkungan hidup 2010 seluruh GKPS se Indonesia. Di tingkat GKPS Resort Jambi sayembara itu juga dilangsungkan.
Sebagai aksi nyata kepedulian lingkungan hidup tersebut, GKPS Resort Jambi juga melakukan penanaman sekitar 500 bibit pohon mahoni dan duku bantuan dari PT Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari Jambi.
Bantuan bibit tersebut diperuntukkan kepada warga GKPS se Resort Jambi (GKPS Jambi, Bungo, Sumber Sari, Bangko, Suka Makmur dan GKPS Gloria Simpang TKA, Bungo).
Penanaman bibit pohon itu secara simbolis telah dilakukan di GKPS Jambi, Jalan Kapten Sujono No 12, Komplak Gereja, Kotabaru Jambi, Jumat (25/9) oleh Pdt JRR Purba STh disaksikan oleh pengurus GKPS Resort Jambi dan Pimpinan Majelis GKPS Jambi.
Menurut Pdt John Ricky R Purba STh, kepedulian GKPS terhadap pelestarian lingkungan telah dimulai dengan aksi nyata sejak tahun 2007 bekerjasama dengan Departemen Kehutanan (Dephut) dibidang penyelamatan hutan di Simalungun.
Disebutkan, piagam kerjasama GKPS dengan Dephut RI ditandatangani langsung Ephorus GKPS Pdt Belman P dasuha dengan Menteri Kehutanan H MS Kaban.
“Piagam kerjasama itu pula yang melandasi GKPS di seluruh Indonesia, termasuk Resort Jambi untuk konsisten melestarikan lingkungan hidup dengan gemar menanam pohon. GKPS mendorong dan menciptakan kesadaran warganya untuk melakukan rehabilitasi hutan dan konservasi hutan. Hal itu dimulai dari lingkungan gereja hingga perkebunan warga,”katanya.
Menurut Ketua Panitia Pesta Olob-olob (106 Tahun Injil di Simalungun-2 Sept 1903-2 Sept 2009) tingkat Resort GKPS Jambi, Sy JH Karo-Karo SP, bantuan bibit mahoni dan duku tersebut sangat bermanfaat bagi pelestarian lingkungan.
“Aksi nyata yang dilakukan GKPS Resort Jambi merupakan contoh bagi generasi muda agar sadar akan pentingnya menanam pohon demi kelestarian lingkungan hidup. Aksi nyata seperti ini harus berkesinambungan,”katanya. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar