Halaman

Kamis, 21 Mei 2009

Harimau Sumatera Mati di Taman Rimba Jambi

Jambi, Batak Pos

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berjenis kelamin jantan mati di dalam kandang di kawasan taman hiburan Taman Rimba, Kota Jambi, Sabtu (16/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian binatang langka dan dilindungi tersebut.

Dugaan sementara matinya harimau itu akibat termakan usia. Namun demikian pihak pengelola Taman Rimba Jambi tutup mulut atas matinya harimau tersebut. Bahkan bangkai harimau tersebut hingga Senin 18/5) tidak diketahui keberadaannya


Harimau yang diberi nama Rangga tersebut usianya memang sudah berkisar 25 - 26 tahun, merupakan pemberian dari Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, sejak tahun 2003.

Demikian dikatakan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Didi Wurjanto kepada wartawan, senin (18/5). Menurutnya, kematian Rangga ini tentu saja sangat mengejutkan pihak Dinas Peternakan Provinsi Jambi selaku pengelolah Taman Rimba.

Dinas Peternakan Provinsi Jambi juga penanggungjawab kelangsungan hidup harimau-harimau di Taman Rimba Jambi itu. Beberapa waktu, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, sempat mengkritik Dinas Peternakan Provinsi Jambi terkait dengan buruknya pengelolaan Taman Rimba Jambi.

"Kita belum mengetahui secara pasti penyebab kematian harimau ini, namun dugaan sementara akibat termakan usia. Rata-rata usia harimau yang biasa hidup di habitatnya di dalam hutan hanya berkisar 15 tahun saja,"kata Didi.

Guna mengetahui secara pasti kematian Rangga, bangkainya telah diatopsi di laboratorium Dinas Peternakan Provinsi Jambi, "Mudah-mudahan hasilnya akan kita ketahui dalam waktu sepekan kedepan", ujarnya.

Diakui Didy, memang sejak awal tahun 2009 kondisi fisik Rangga sudah mulai tampak melemah dan sakit-sakitan. Sejak itu pula, pihak pengelolah, yakni parat Dinas peternakan setempat terus melakukan pengobatan dan memberi vaksin, walau akhirnya nyawa harimau tersebut tak juga tertolongkan.

Secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Hanif Lubis, saat hendak dikonfirmasi wartawan melalui telepon genggamnya sehubungan dengan masalah ini, tidak aktif.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pada tahun 2003, pihak pengelolah Taman Rimba Jambi mendapat penitipan dua ekor Harimau Sumatera, merupakan kakak beradik, yakni diberi nama Rangga dan Seila, kini memasuki usia 15 tahun, berjenis kelamin betina.

Namun sekitar Februari lalu kawasan wisata Taman Rimba Jambi, mendapat titipan seekor harimau lagi hasil tangkapan pihak BKSDA Jambi di kawasan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi.

Penangkapan harimau yang kemudian diberi nama Salma ini, bertepatan dengan adanya kejadian mencekam yakni sedikitnya 10 orang warga tewas di daerah ini menjadi korban akibat keganasan harimau tersebut.

Dalam waktu dekat ini, menurut Didi, harimau bernama Salma itu akan dilepas di habitat barunya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, berlokasi antara Provinsi Bengkulu dan Lampung.

Taman Rimba yang berlokasi di tengah Kota Jambi itu, memelihara beberapa jenis binatang, selain Harimau Sumatera juga terdapat berbagai jenis binatang lainnya, antara lain seperti, gajah, monyet, buaya, ular dan beberapa jenis burung. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar