Kamis, 12 Februari 2009

Lahan Tanaman Pangan Jangan Jadi Kebun Sawit

Bupati Muarojambi Minta Petani

Muarojambi, Batak Pos

Bupati Muaro Jambi, Burhanuddin Mahir meminta para petani tanaman pangan untuk menjadikan lahannya jadi kebun sawit. Dirinya juga mengusulkan kepada Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin untuk mengeluarkan peraturan tentang pelarangan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan sawit.

Penegasan itu disampaikan Bupati Muarojambi melalui Kabag Umum dan Humas Pemerintah Kabupaten Muarojambi, H Asbaruddin kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (11/2).

Disebutkan, Pemkab Muarojambi melihat saat ini ada kecenderungan alih fungsi lahan di lapangan, banyak petani yang menjual lahan pertaniannya untuk dijadikan kebun sawit. Alih fungsi lahan tanaman pangan tersebut akibat banyaknya petani berdasi membeli lahan untuk perkebunan sawit.

Menurut Asbaruddin, sejumlah kepala dinas petanian segera merekomendasikan usulan tersebut kepada Gubernur Jambi. Sehingga segera membuat tata ruang, membuat keputusan bahwa lahan pertanian dilarang untuk dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan sehingga tidak menjadi kesulitan pangan waktu kedepan.

Disebutkan, dalam sepuluh tahun terakhir, telah terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan sawit secara besar-besaran, diperkirakan mencapai 50 ribu hektar.

"Kondisi ini dipicu mahalnya harga kelapa sawit. Dengan perkembangan saat ini, turunnya harga kelapa sawit, sebagai pintu masuk menyadarkan warga, agar jangan mengalihkan lahannya,"katanya.

Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Muarojambi akan membuat pres room dalam memudahkan tugas jurnalistik liputan Muarojambi. Dirinya juga berjanji akan membuka kran informasi tentang Muarojambi. ruk

Tidak ada komentar: