Jambi, Batak Pos
Tiga calon legislatif (caleg) DPR RI asal tanah Batak merebut simpatik pemilih masyarakat batak di Provinsi Jambi. Pesta Bona Taun (Pesta awal tahun) marga-marga Batak di Jambi menjadi ajang sosialisasi dan cari simpatik ketiga caleg Batak untuk DPR RI tersebut.
Caleg Yeni Sinaga saat sosialisasi di Pesta Bona Taon STM Perumnas Kotabaru Jambi. Foto Asenk Lee Saragih.
Ketia caleg Batak itu untuk DPR RI itu yakni Sofyan Pangaribuan SH (PDI-P), Ir Tigor G Sinaga (PAN) dan Yeni br Sinaga (PDS). Ketiga caleg DPR RI ini kini tengah gencar melakukan sosialisasi ditengah masyarakat Batak di Provinsi Jambi.
Pengamatan Batak Pos menunjukkan, Tigor dan Sofyan ikut mensosialisasikan diri di Pesta Bona Taon kumpulan marga Manihuruk se Kota Jambi, Senin (19/1) lalu. Di pesta-pesta marga lainnya keduanya juga terus melakukan sosialisasi.
Menurut catatatn Batak Pos, Sofyan Pangaribuan SH merupakan Anggota DPRD Provinsi Jambi. Kiprahnya di Provinsi Jambi memperjuangkan dana Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) pada APBD Provinsi Jambi selama tiga tahun anggaran berturut-turut.
Eksis : Sofyan Pangaribuan SH caleg DPR RI mengajak masyarakat Batak di Provinsi Jambi untuk mendukungnya duduk di DPR RI guna membawa aspirasi rakyat di pusat. Sofyan tampak tangah mengikuti perkembangan perpolitikan di harian Batak Pos. Foto batak pos/rosenman manihuruk.
Selain itu, dirinya juga eksis dan komitmen memperjuangkan sarana dan prasarana infrastruktur jalan di Provinsi Jambi. Dirinya juga sangat peduli dengan Inang Naomi (janda Batak) di Provinsi Jambi.
Kemudian, caleg Yeni br Sinaga merupakan seorang guru salah satu sekolah swasta di Kota Jambi. Suaminya merupakan seorang Pendeta. Kiprahnya di partai politik diasah di Partai Damai Sejahtera (PDS).
Maju menjadi caleg merupakan niatnya untuk memperjuangkan kaum guru di Provinsi Jambi. Dirinya juga mengklaim mendapat dukungan dari kumpulan marga Sinaga se Provinsi Jambi serta umat Nasrani.
Sementara itu, caleg Tigor GH Sinaga merupakan caleg yang baru muncul di Provinsi Jambi. Dirinya kini tengah gencar melakukan sosialisasi dengan menghadiri segala pesta-pesta suka cita dan duka cita di Jambi.
Sukses sebagai seorang pengusaha realstate (perumahan) membuat dirinya berjanji akan memperjuangkan rumah bagi keluarga tidak mampu. Misi dan visinya dibungkus dengan motto “lintas etnis dan lintas generasi”. Tigor Sinaga juga merupakan mantan atlet judo profesional dari Jambi.
Salah satu calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI juga tengah gencar melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat Batak. Dia adalah Tiopan Purba.
Majunya tiga caleg Batak untuk DPR RI membuat suara pemilih masyarakat batak bakal terbagi. Masing-masing caleg mengklaim didukung oleh masyarakat batak di Provinsi Jambi.
Sementara itu, sebanyak 24 caleg Batak di Provinsi Jambi juga ikut mengadu nasib menuju gedung DPRD Provinsi Jambi. Ke 24 tokoh masyarakat Batak itu kini sudah masuk dalam daftar Calon Legislatif Tetap (DCT) DPRD Provinsi Jambi. Tokoh masyarakat Batak itu maju lewat 13 partai dari 44 partai peserta Pemilu 2009.
Bakal calon legislatif (Bacaleg) okoh masyarakat Batak itu paling banyak maju dari daerah pemilihan (dapil) Jambi I (Kota Jambi) dengan tujuh calon dan Jambi II (Kabupaten Batanghari dan Muarojambi) tujuh orang.
Sementara itu, sebanyak 45 caleg orang Batak kini berjuang untuk berebut 45 kursi DPRD Kota Jambi. Jumlah caleg paling banyak dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Jambi IV (Kecamatan Kotabaru) yakni 16 caleg.
Kecamatan Kotabaru merupakan domusili komunitas Batak paling banyak di Kota Jambi. Bahkan jumlah pemilih di Kecamatan Kotabaru mencapai 80 ribu dengan kuota 10 kursi DPRD. Kemudian caleg Batak dari Dapil Kota Jambi III (Kecamatan Jambi Selatan) yakni 10 caleg.
Sementara Partai Damai Sejahtra (PDS) paling banyak mengusung caleg etnis Batak dari lima dapil yakni mencapai delapan caleg. Diurutan partai kedua yang mengusung etnis Batak yakni PKDI 3 caleg dan PPRN 2 caleg. Sedangkan sejumlah parpol dari 38 parpol peserta Pemilu 2009 rata-rata hanya dua dan satu caleg etnis Batak.
Menurut data yang diperolah dari Lebaga Budaya Batak Jambi (LBBJ) Provinsi Jambi, kini masyarakat Batak di Provinsi Jambi mencapai 5000 kepala keluarga. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar