Minggu, 25 Mei 2008

Anggota BIN Gadungan Asal Siborong-borong Ditangkap di Jambi

Jambi, Batak Pos
Seorang anggota Badan Intelejen Negara (BIN) gadungan berpangkat Mayor Infantri, Lundu Pasaribu diamankan Intel Korem Garuda Putih 042 Jambi dibawah komando Pasintel Korem Mayor Inf R Saragih, Jumat (23/5). Mayor gadungan asal Desa Siborong-borong, Kabupaten Tarutung, Sumatera Utara ini berhasil diamankan setelah dikelabui dengan makan siang bersama oleh dua anggota Intel Korem Jambi.
Teks Foto : BIN Gadungan : Lundu Pasaribu yang mengaku anggota BIN berpangkat mayor berhasil digiring ke Korem Jambi, Jumat (23/5) siang. Kini Lundu Pasaribu ditahan di Korem Jambi untuk diperiksa intensif. Foto batak pos/rs manihuruk.

Kini anggota BIN gadungan itu ditahan di Korem Jambi guna pemeriksaan intensif. Intel Korem berhasil menyita barang bukti berupa dua pedang komando, tiga kartu identitas, kartu anggota BIN palsu, pistol korek api satu unit, sejumlah pin TNI, dua buah pakaian safari, uang Rp 2,3 juta dan tika kartu lempengan kuningan logo salah satu aliran agama.


Pasintel Korem Garuda Putih Jambi, May Inf R Saragih kepada wartawan di Korem Jambi, Jumat (23/5) mengatakan, penangkapan anggota BIN gadungan itu berdasarkan informasi anggota Intel Korem tiga minggu lalu. Kemudian anggota intel Korem Jambi melakukan pengintaian serta menelusuri kebenaran informasi itu.

“Kita sudah mendapat informasi tiga minggu lalu. Kemudian kita kembangkan. Jumat pagi kita pancing dengan menelepon yang bersangkutan dengan mengajak makan siang bersama. Soalnya ada juga anggota kita yang percaya bahwa dia itu BIN. Namun setelh digiring hingga ke Korem Jambi, saya langsung tanya keanggotaannya. Namun tidak benar dan kemudian diamankan,”kata R Saragih.

Menurut Mayor R Saragih, dari hasil pemeriksaan, mayor gadungan P Pasaribu juga menjadi anggota pengamanan di Toko Cakrawala Ban di Simpang Kawat Kota Jambi. Mayor gadungan itu juga memiliki kantor di lantai tiga rumah toko milik Charles tersebut.

Bahkan ruangan anggota BIN gadungan itu dilengkapi dengan asesoris kesatuan TNI. Pakaian lengkap TNI juga dimiliki yang bersangkutan termasuk pakaian setara pangkat mayor.

“Kita harapkan masyarakat jika ada yang merasa dirugikan oleh mayor gadungan ini segera menghubungi Korem Jambi. Kita belum ada mengetahui pihak yang dirugikan mayor gadungan tersebut. Ini yang kali kedua saya berhasil membongkar modus TNI gadungan di Jambi,”kata Mayor Inf R Saragih.

Sementara itu pengakuan P Pasaribu kepada wartawan di ruang pemeriksaan Intel Korem Jambi, dirinya menjalankan profesi anggota BIN gadungan itu tanpa diketahui istrinya Br Tambunan asal Rantauprapat, Sumut. Dirinya mengaku sudah memiliki dua orang anak berusia lima tahun dan enam bulan dan tinggal di Jl Untung Surapati Rt 40, Jelutung Kota Jambi.

Selain anggota BIN gadungan, P Pasaribu juga mengaku sebagai paranormal yang dapat menyembuhkan orang sakit. Mayor gadungan itu juga mengaku kalau mendapatkan asesoris TNI AD itu dari Jakarta. Dirinya juga mengaku lulusan Akmil anggkatan 95.

“Rencananya kita akan limpahkan kasus ini ke Poltabes Jambi. Jika tidak ada keterlibatan lainnya, kita akan serahkan ke Poltabes Jambi. Kita masih menunggu adanya laporan masyarakat terkait dengan profesi P Pasaribu sebagai anggota BIN gadungan di Jambi,”kata R Saragih. ruk

Tidak ada komentar: