Rabu, 17 Juni 2020

Sartika Sinaga “Channel” Mencari Jodoh

Pedagang Pasar Nyambi Youtuber, 3 Bulan Tembus 39,3 Ribu Subscriber
Keseharian Sartika Sinaga adalah  seorang pedagang di Pasar Tradisional Nipah Kuning, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Barat.(Foto Kolase YouTube)
Jambi, BS-Bagi yang jomblo bisa melamar ya gaes. Cuma satu yang saya terima ya gaes. Tetap semangat ya gaess. Sekedar hiburan ya gaess, jangan ada yang marah ya gaess. Tetap bersyukur ya gaess dan jangan lupa skrebb yutubeku ya gaess tetap semangat. 

Jangan bosan ya gaes mendengar suaraku yang paspasan ini. Dan jangan pernah lupa ya gaes, lupa skrebb yutubeku, Sartika Sinaga Channel. Terimakasih kucapkan kepada semua kawan-kawan yang sudah sukreb sukreb, semoga kita selalu sukses dimanapun berada.

Begitulah kutipan komentar Sartika Sinaga pada salah satu video postingan di Chanelnya “Sartika Sinaga Channel) saat memposting berduet dengan adek bungsunya May Br Sinaga

Ternyata profesi sehari-hari Sartika Sinaga adalah  seorang pedagang di Pasar Tradisional Nipah Kuning, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Barat.

Sebelum jualan, Sartika Sinaga belanja dulu di Pasar Besar Flamboyan Pontianak. Dia berangkat Pukul 03.00 WIB subuh setiap harinya. Selanjutnya Sartika Sinaga berjualan di Pasar Nipah Kuning.


Keseharian Sartika Sinaga sebagai seorang pedagang di pasar, biasa saja, meski terkenal karena viral dengan video-vediaonya di sosial media. Bahkan dari 59 video postingan di YouTube Sartika Sinaga Channel sudah mencapai 39,3 Ribu Subscriber sejak postingan pertama di YouTube pada Cover Lagu "Nunga Hudok Tu Ho Da Hasian" 4 April 2020 hingga 17 Juni 2020.

Setidaknya sudah 59 video postingan di YouTube Sartika Sinaga Channel hingga Rabu 17 Juni 2020 dengan jam tayang sudah 7000 jam ditonton. 

Sartika Sinaga merupakan anak sulung dari 6 bersaudara dan pernah tinggal di Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kemudian pindah ke Pontianak untuk menguji nasib. Wanita lajang kelahiran Lubuk Pakam, Sumut 4 Januari 1989 silam ini, hingga kini masih merindukan pendamping hidup.

Sartika Sinaga jadi YouTuber berkat bantuan adeknya May Br Sinaga, yang juga seorang YouTuber. Awalnya Sartika Sinaga hanya merekam video dan mempostingnya di Facebook (Akun FB Sartika Sinaga) Februari 2020 lalu.

Videonya langsung viral di Facebook dan Gropu WhatsApp. Hanya bermodalkan handphone, Sartika Sinaga mampu menghebohkan jagad maya dalam 3 bulan terakhir. Kemudian adeknya May Sinaga membantu membuat akun YouTube (Sartika Sinaga Channel) pada 4 April 2020 lalu.

Konten berbagi video kesehariannya saat berjualan aneka sayur dan bumbu di Pasar Tradisional Sungai Nipah, Kota Pontianak. Dia juga kerap bernyanyi di kala malam yang diupload secara natural tanpa banyak editan membuat banyak warganet merasa terhibur.

Kesehariannya yang bersahaja dan ceria, membuat wanita bernama asli Sartika Ayu Kelana Sinaga itu terkenal di seluruh pasar di Pasar Nipah Kuning.

Terlebih dengan hobbinya mengupload video di Chanel YouTube dan Facebooknya membuatnya mudah diingat oleh pedagang di pasar tersebut.

Sartika Sinaga mengaku bahwa dirinya bersama keluarga baru setahun belakangan tinggal di Kota Pontianak. Juga baru 4 bulan berjualan di Pasar Nipah Kuning, Pontianak.

Sartika Sinaga juga mengaku tak menyangka bahwa banyak orang yang menyukai video-video yang dibuatnya. Padahal sebelumnya dia hanya sekedar iseng dan untuk menghibur diri saja mengabadikan berbagai aktivitas kesehariannya.

“Ini kayak mimpilah kurasakan. Ngak nyangka aku kalau banyak yang suka dengan videoku. Buat channel yutubeku baru dua bulan kemarin. Buat Chanel YouTube ini cuman buat menenangkan pikiran awalnya, buat lucu-lucuan aja. Isinya ya tentang cerita saya di pasar sama nyanyi-nyanyi lagu Batak aja,” kata Sartika Sinaga.

Katanya, lagu-lagu berbahasa Batak yang kerab dinyanyikan Sartika Sinaga, tidak ada alasan tertentu akan hal itu, kerena hanya lagu-lagu itulah yang ia banyak hafal.

“Saya banyak menyanyikan lagu-lagu Batak dengan suara paspasan karena hanya itu yang diingat, itupun hanya setengah-setengah. Awalnya saya kerap mengupload video kesehariannya di facebook miliknya. Namun berkat adik saya yang bungsu, saya dibuatkan Channel YouTube. Saya tak menyangka bahwa banyak temannya didunia maya yang menyukai video saya,” ujar Sartika Sinaga.

Sartika Sinaga dengan polosnya, bahwa dalam mengupload video, dia hanya mengandalkan paket internet yang dibelinya. “Tergantung paketku itu, kalau ada paketku ku buat kalau gak ada ya gak lah,’’ ujarya sambil tertawa.

Dengan jumlah 39,3 Ribu Subscriber dalam waktu 3 bulan, Channel YouTube miliknya sudah di-Moneytesasi oleh YouTube dengan dibantu oleh sang adik bungsu May Sinaga.

“Jangan pernah bosan ya gaes mendengarkan suaraku yang jelek ini. Hanya inilah yang bisa ku persembahkan untuk kita semuanya. Jangan pernah lupa ya subkreb youtubeku ya, Sartika Sinaga Canel. Tetap semangat dan berkarya ya gaes, jangan luma sekreb yutubeku Sartika Sinaga Canel, sartika Sinaga Canel,” kata Sartika Sinaga. Semoga Sartika Sinaga mendapat pendamping hidupnya yang mencintainya apa adanya. Semoga. (Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih)

Tidak ada komentar: