Rabu, 24 Februari 2016

Gereja Disegel, Minggu 7 Februari Ratusan Jemaat HKBP Bakal Beribadah di Samping Kantor Walikota Jambi

 

Anak-anak Sekolah Minggu HKBP Syaloom Aur Duri menyambut kehadiran Ephorus HKBP, Pdt Willem TP Simarmata MA (tengah) dan rombongan pendeta HKBP Jambi di gereja tersebut, Minggu (27/4/2014). (Foto : Warna/Rds)
Jambipos Online, Jambi-Ratusan Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Aurduri Jambi akan beribadah di samping Kantor Walikota Jambi, Minggu 7 Februari 2016. Hal itu dilakukan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tidak lagi membolehkan jemaat beribadah di lokasi Gereja HKBP Aurduri Jambi. (Pemkot Jambi Bakal Bongkar Paksa Gereja HKBP Syalom Aurduri Jambi)
Walikota Jambi sebelumnya telah melayangkan surat peringatan kepada Pendeta, Pimpinan Majelis HKBP Syalom Aurduri Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi untuk membongkar sendiri bangunan gereja tersebut saat Walikota Jambi dijabat dr Bambang Priyanto. Surat itu tertanggal 14 Desember 2011 lalu. Kemudian penyegelan gereja dilakukan sehari sebelum perayaan Natal 25 Desember 2011. (Baca Juga: “Kami Hanya Ingin Tempat Kami Beribadah Dengan Anak-Anak Kami” )

Kemudian di era Era Walikota Jambi Sy Fasya kembali menegaskan akan membongkar paksa bangunan gereja itu karena belum memiliki IMB. (Baca Juga: Wakil Walikota Ajak Jemaat Ibadah di Ruang Pola Kantor Walikota)
Batas waktu yang diberikan Pemkot Jambi hingga 14 November 2015. Jika hingga tanggal 14 November 2015 bangunan HKBP Syalom Aurduri tak dibongkar, maka Sat Pol PP Kota Jambi akan melakukan pembongkaran paksa. Namun saat itu diberikan kelonggaran usai perayaan Natal 2015. (Lee)

Tidak ada komentar: