Sabtu, 25 Juli 2015

Menempah Pelayanan yang Bertanggungjawab


Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing



Pdt JP Tamsar STh 


Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing


Usai Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing menyampaikan makalahnya, peserta melakukan foto bersama dengan Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing dan Pengurus GKPS Resort Jambi. Foto-foto Asenk Lee Saragih.

Pembinaan Majelis GKPS Se Resort Jambi


Jambi-Pengurus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Jambi melakukan Pembinaan Majelis GKPS Se Resort Jambi di GKPS Jambi, Jumat 24 Juli 2015 mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Tampil sebagai pembicara pada pembinaan itu yakni Pendeta GKPS Resort Jambi Pdt JP Tamsar STh dan Pendeta HKBP Resort Jambi Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing.


Majelis GKPS se Resort Jambi yang hadir pada pembinaan itu mencapai 50 orang dari GKPS Jambi dan GKPS Persiapan Tanah Kanaan Jambi. Acara pembinaan diawali dengan ibadah pembuka yang dibawakan oleh Pdt Kurnia CD br Girsang STh.

Pada pembicara pertama yakni Pdt JP Tamsar STh membawakan makalah bidang “Unsur-Unsur Liturgi GKPS”. Pada bidang ini Pdt JP Tamsar STh membahas dan menjelaskan soal pelaksanaan model Liturgi GKPS. Misalnya soal arti Liturgi, Unsur-Unsur Liturgi, Votum/Introitus, Doding, Titah, Hasasapanni Dousa, Sibasaon, Manaksihon Haporsayaon, Ambilan, Galangan, Tonggo Pasu-Pasu serta tambahan soal Warna Liturgi.

Pdt JP Tamsar STh pada pembahasan itu menekankan soal teknis pelaksanaan yang ada pada Liturgi GKPS serta cara-cara pengambilan Teks Votum, Doding, dan sikap pelayanan saat membawakan ibadah. Pada kesempatan itu juga Pdt JP Tamsar STh memberikan tips dan cara-cara membawakan ibadah yang baik pada Ibadah Minggu dan lainnya serta penggunaan intonasi suara bagi para pelayanan.

Pada pembahasan ini juga ada tannya jawab soal penggunaan Liturgi GKPS. Lewat mediator St Meslan Saragih SH dan St GM Saragih MSi tanya jawab peserta pembinaan dengan Pdt JP Tamsar STh berjalan dengan baik. Dari pemaparan Pdt JP Tamsar STh, masih banyak ditemukan kekurangan majelis dalam membawakan ibadah, baik di Gereja maupun pada kebaktian rumah tangga (Partonggoan).

Menurut Pdt JP Tamsar STh, pembinaan Majelis GKPS Se Resort Jambi ini dilakukan untuk membekali lebih dalam para pelayanan (Majelis) khususnya yang baru terpilih jadi Syamas Periode 2015-2020. Diharapkan melalui pembinaan ini, Majelis GKPS Se Resort Jambi melayani lebih sungguh-sungguh dan berkualitas.

Pelayan yang Bertanggungjawab

Pada tahap kedua, pembicara Pendeta HKBP Resort Jambi Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing memaparkan makalah yang berjudul “Posisi, Tugas dan Spiritualitas Penatua”. Pembahasan makalah itu berjalan mengalir selama 4 jam. Antusiasme peserta mengikuti pembinaan itu sungguh tinggi.

Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing mengatakan, siapakan Penatua itu? Penatua itu adalah anggota jemaat, menyerahkan diri menjadi pelayan, rajin kebaktian, rajin mengunjungi pertemuan jemaat, rajin ke perjamuan kudus dan tidak bercela ( 1 Tim 3: 1-10).

Sementara Spiritualitas Penatua dalam Alkitab yakni Spiritualitas tanggung dan konsisten, berakar, bertumbuh dan dibangun di atas firman Tuhan, mempertimbangkan hikmat dan konteks masa kini, tampak dalam sikap dan gaya hidup.

Menurut Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing, Penatua dalam Alkitabiah secara konkrit yakni tidak bercacat, satu istri, anaknya beriman, tertib, tidak angkuh, tidak pemberang, tidak peminum, tidak pemarah, tidak serakah, pemberi tumpangan, suka yang baik, bijaksana, adil, saleh, menguasai diri, berkata benar, penyemangat (bukan membuat stress) dan berlaku bagi seluruh warga jemaat.

Disebutkan, dalam pelayanan di Gereja jangan membawa “Partondion” bisnis dan usaha. Pelayanan di Gereja tidak ada untung rugi, namun pelayanan yang tulus dalam member. Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing menyebutkan kalau tantangan jemaat kini semakin jahat. Namun pelayanan di gereja masih seperti yang dulu-dulu.

Pelayan itu adalah PELAYAN YANG MAU BEKERJA yang mau melaksanakan tugas pelayanan. Penatua atau syamas harus menjadi pelayan yang tulus dan mendukung program gereja serta membantu Pendeta Resort dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas serta dibutuhkan jemaat.

“Jangan gara-gara perbedaan pendapat, pelayanan terhambat. Warga jemaat kini membutuhkan kesejahteraan bidang Rohani, Sosial, Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Gereja harus ambil bagian dengan serius soal kebutuhan jemaat itu,” ujarnya.

Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing dalam pemaparannya banyak menekankan soal Pelayan yang memiliki Spiritualitas yang tinggi dalam pelayanan. Termasuk soal karakter pribadi dalam pelayanan sehingga Penatua/Syamas menjalankan “Tohonan” Hasintuaon/ Syamas itu dengan spiritualitas yang mumpuni.

Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing juga menjelaskan arti Gereja itu sendiri. Selama ini banyak umat Kristiani salah dalam mengartikan Gereja. Menurutnya GEREJA adalah Persekutuan orang Percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus oleh Kuasa Roh Kudus. (Kristus: Dasar Gereja, Kristen : Pengikut Kristus).

Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing juga menekankan soal cara berdoa orang Kristen yang banyak menyimpang. Berdoa itu seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Berdoa Kepada Allah, Melalui Yesus Kristus dengan Kuasa Roh Kudus. Pemaparan materi “Posisi, Tugas dan Spiritualitas Penatua” oleh Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing yang juga disebut-sebut Calon Kuat Sekjen HKBP ini, mendapat respon yang baik oleh peserta pembinaan.

Dia juga mengajak seluruh pelayan untuk bahu-membahu dalam menjalankan pelayanan yang baik kepada jemaat. Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing juga megajak Penatua, Syamas di GKPS Resort Jambi untuk membantu Pimpinan Majelis dan Pendeta Resort dalam menjalankan program yang telah disusun. Sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik.

Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing menyebutkan Tugas Pelayanan Penatua/Syamas itu yakni mengamati anggota jemaat, meneliti perilakunya, menegor jemaat, menginformasikan kepada Pendeta, mengajak anggota beribadah dan meneliti alasan ketidakhadiran, mengajak (mendorong) ana agar rajin belajar (sekolah), mengunjungi orang sakit dan memberikan bantuan. Terpenting: mengingatkan akan Firman Allah dan mendoakan.

Kemudian menghibur orang berduka, merawat orang yang susah dan orang yang miskin. Membimbing penyembahan berhala dan orang sesat agar hidup dalam Yesus Kristus. (Pluralisme: Penganut Agama Lain). Pengumpulan dana untuk tugas pelayanan Kerajaan Allah (Finansial dan Manajemen).  

“Pelayan jangan ikut gaya hidup masyarakat. Tanggungjawab sebagai Pelayan juga harus ditunjukkan. Pelayan harus menjadi terang dan garam di tengah masyarakat. Jangan membawa embel-embel jabatan Pelayanan dalam urusan pribadi yang tidak sejalan dengan “Tohonan Pelayanan”. Penatua, Syamas adalah teman dari Pendeta. Pertemanan itu dalam membahas Firman Tuhan, Membicarakan Pelayanan di Jemaat dan Membicarakan Tata Ibadah Pelayanan. Melalui pembinaan ini Pelayan di GKPS Resort Jambi lebih sungguh-sungguh dalam pelayanan. Sehingga Pelayan itu adalah Pelayan yang mau Bertugas dalam Pelayanan,” kata Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing mengakhiri.

Usai Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing menyampaikan makalahnya, peserta melakukan foto bersama dengan Pdt Dr Ir Fridz P Sihombing dan Pengurus GKPS Resort Jambi. Usai pembinaan itu dilanjutkan Pemilihan Panitia Pesta Olobolob GKPS Resort Jambi 2015. Ketua Pelaksana St GM Saragih, Wakil Ketua Sy Roni Damanik, Sekretaris St JH Karokaro, Wakil Sekretrais Sy Diego Tondang SE MH. (Asenk Lee Saragih-HP-0812 7477587).


   

Tidak ada komentar: