Jumat, 29 Mei 2015

Tahun 2016, Provinsi Jambi Mendapat Kucuran Dana APBN Rp 4 Triliun


Kadis PU Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan MM dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat M Basuki Hadimuljono.ft lEE
Untuk Pembangunan Infrastruktur Jambi

JAMBI-Pada tahun 2016 mendatang, Pemerintah Provinsi Jambi mendapat kucuran dana APBN sebesar Rp 4 Triliun. Dana tersebut diperuntukkan untuk membangun infrastruktur di Provinsi Jambi. Keterbatasan APBD Provinsi Jambi untuk membangun infrastruktur di Provinsi Jambi dibutuhkan langkah kongkrit satuan kerja perangkap daerah (SKPD) untuk melakukan terobosan-terobosan baru. Termasuk untuk membangun komunikasi serta melobi pemerintah pusat agar mengucurkan dana APBN untuk pembangunan di daerah. 

Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan MM kepada Media Regional, di ruang kerjanya, Rabu (27/5) mengatakan, sejak dirinya dilantik 16 Januari lalu, langsung melakukan terobosan sesuai intruksi Gubernur Jambi HBA dan menemui Menteri PU dan Perumahan Basuki Hadimuljono.



Disebutkan, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan rel perkeratapian sudah merupakan kebutuhan penting di Provinsi Jambi dalam mendukung roda perekonomian masyarakat. 

“Hasil dari pertemuan itu membuahkan hasil yang menggembirakan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersedia mengucurkan dana APBN untuk program pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi 2015. Ini tindak lanjut koordinasi Jambi dengan Pusat terkait pembangunan Provinsi Jambi bersumber dari APBN,” ujar PB Panjaitan.

Di hadapan Menteri PU Basuki Hadimuljono, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM menyampaikan petunjuk Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyangkut insfrastruktur. “Pak Menteri menyambut baik niat kita untuk membangun Jambi,” ujar PB Panjaitan.

Menurut PB Panjaitan, pada pertemuan itu dibahas juga soal jalan Pelabuhan Laut Ujung Jabung, rehabilitasi dan pembuatan bendungan di Batangasai, termasuk pembebasan lahan Ujung Jabung. Intinya program infrasstruktur Provinsi Jambi. Ajuan Provinsi Jambi pada APBN Perubahan untuk infrastruktur Rp 4 triliun lebih.

“Rinciannya Rp 2,6 triliun bidang pengairan dan Rp 1,5 triliun binamarga. Bidang cipta karya sedang direncanakan diusulkan ke menteri. Dari yang sudah diusulkan, separuhnya program bidang binamarga sudah disetujui Menteri PU. Yakni peningkatan struktur ruas jalan Jembatan Batanghari II-Zone V-Muarasabak sepanjang 68,36 km dengan anggaran Rp 478,45 miliar. Pembangunan jalan Desa Simpang –Ujung Jabung 42, 35 km dengan anggaran Rp 423,5 miliar,” ujar mantan Kadis Perhubungan Provinsi Jambi selama 4 tahun lebih ini.

Menurut PB Panjaitan, target itu diyakini bisa tercapai, karena Menteri PU Pera siap mengucurkan dana kepada Pemprov Jambi pada APBNP nanti. Asal desain dan perencanaan kelar.

PU Provinsi Jambi sengaja menjemput bola APBN atas instruksi Gubernur Jambi HBA. Khusus untuk Ujung Jabung, sesuai arahan HBA ada beberapa pembangunan yang menjadi prioritas, satu diantarnya jalan dari Desa Simpang Berbak menuju pelabuhan Ujung Jabung sepanjang 43 kilometer dengan 20 jembatan. “Tentu itu nanti kita akan coba lobi ke Jakarta , dalam arti menggunakan dana APBN,” tuturnya.

Untuk jangka pendek, Provinsi Jambi bisa gunakan dana APBD, namun untuk proyek yang besar seperti pembangunan jembatan Bentang Besar yang panjangnya sekitar 800 meter itu tetap diupayakan dana APBN. (Lee). (BACA EDISI CETAKNYA DI SURAT KABAR MEDIA REGIONAL JAMBI EDISI 91 (SENIN 1 JUNI 2015)

Tidak ada komentar: