Selasa, 03 Maret 2015

Kalahkan Hatta, Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketum PAN 2015-2020



PAN: Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (kiri) berbincang dengan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais (kanan) dalam pembukaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN), Bali, Sabtu (28/2). (ANTARA/Rosa Panggabean)


PAN: Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais (kedua kanan) memegang pemukul gong disaksikan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (kanan) dan pengurus PAN lainnya dalam pembukaan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN), Bali, 28 Februari 2015 (Antara/Rosa Panggabean)

Kongres PAN

BALI-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan Terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Dalam Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali, Zulkifli yang bersaing dengan petahana Hatta Rajasa berhasil meraih dukungan 292 suara dari total 584 pemilik hak suara. Sementara Hatta hanya mendapat 286 suara. Sebanyak 4 surat suara dinyatakan rusak. Hasil ini didapat melalui mekanisme pemungutan suara yang berlangsung secara tertutup.

Dengan kemenangan ini, Zulkifli akan menjadi nakhoda bagi PAN selama lima tahun ke depan, periode 2015-2020. Zul -begitu ia akrab dipanggil- menjadi ketua PAN setelah menyisihkan pesaingnya dalam pemungutan suara tertutup, Hatta Rajasa yang hanya memperoleh 286 suara. Sementara empat suara dinyatakan rusak dan dua suara tak digunakan.


Persaingan dua kader PAN dalam Kongres PAN kali ini cukup panas. Saling sindir dan serang dalam pernyataan sudah bermula sejak hari pertama. Sebuah insiden ricuh pada hari kedua kongres juga menjadi bukti panasnya persaingan kedua kandidat. Alhasil, Seorang pengurus daerah, yakni Ketua DPC Kabanjahe Muhammad Rafi Ginting terpaksa menderita luka.

Sebenarnya, Zulkifli sempat tak menjadi unggulan dalam kontestasi orang nomor satu di PAN. Sebab seuah sensus yang digelar jelang Kongres malah memenangkan Hatta Rajasa.

Aura panas menjalar hingga ke tahap akhir penentuan ketua umum PAN. Proses penghitungan suara terpaksa diulang lantaran adanya ketidaksinkronan secara teknis antara perhitungan manual dengan komputer.

Semua Menyatu 

Persaingan sengit antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan diyakini selesai usai salah satu terpilih sebagai Ketum PAN 2015-2020. Baik Hatta maupun Zul berjanji merangkul kubu lawan untuk masuk ke dalam kepengurusan.

“Sangat mungkin kepengurusan menyatu. Siapapun yang menang, kita akan menerima," kata Timses Hatta, Tjatur Sapto Edy di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).
Tjatur menuturkan bahwa kedua caketum saling mendukung satu sama lain. PAN dijamin tidak akan seperti partai lain yang pecah karena perebutan posisi ketum.

“Pak Zul mendukung Hatta, Pak Hatta sebaliknya," ujar Ketua Fraksi PAN di DPR ini. "Kalau ini sudah terpilih satu, akan bersatu kembali," lanjut Tjatur.
Hingga pukul 20.30 WITa, proses pemungutan suara masih berlangsung. Ada 584 suara yang diperebutkan Hatta dan Zulkifli.

LPJ Hatta Diterima 

Agenda pemilihan Ketum PAN di Kongres IV PAN dipercepat ke malam ini. LPJ Hatta sebagai Ketum PAN 2010-2015 pun langsung diserahkan dan diterima oleh kader tanpa catatan.

Acara penyerahan LPJ ini berlangsung di Mangupura Hall, The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3) secara tertutup. Awak media tidak diperbolehkan masuk.
“LPJ diterima tanpa catatan," kata Wakil Ketua SC Tjatur Sapto Edy kepada wartawan.

Tjatur menuturkan bahwa percepatan agenda ini dilakukan karena semua peserta kongres sudah terbelah ke dua kubu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemilihan ketum yang harusnya esok hari pun dipercepat ke malam ini.

“Semua sepakat, tidak akan ada gugatan," ujar timses Hatta ini.

Salah satu agenda yang berubah juga adalah sidang di komisi yang seharusnya sebelum pemilihan ketum. Namun, menurut Tjatur, hal itu tidak menjadi masalah.

“Malah nanti program-programnya lebih menjurus ke visi misi ketua umum terpilih," ujar Ketua Fraksi PAN di DPR ini.

Demokrasi yang Dewasa 

Pemilihan Ketum PAN 2015-2020 dilakukan secara voting, berbeda dengan di partai-partai lain yang dilakukan secara aklamasi. Kondisi ini disebut sebagai demokrasi yang dewasa.

Wakil Ketua Steering Committee (SC) Tjatur Sapto Edy menuturkan bahwa agenda pemilihan ketum dipercepat karena semua peserta kongres sudah terbelah ke dua caketum. Oleh sebab itu, lebih baik segera dipilih siapa yang akan memimpin PAN.

“Karena semua sudah terbelah seperti Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. OC dan SC terbelah, ada sedikit saja masalah bisa membesar. Kita ubah pemilihan dulu baru komisi," kata Tjatur di sela-sela proses votiing di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).

Proses voting juga dilakukan secara tertutup dari awak media. Pemegang suara yang keluar masuk ruangan juga diverifikasi dengan ketat.

Tjatur menuturkan bahwa tidak akan ada kericuhan setelah ketum terpilih diumumkan. Zulkifli dan Hatta sepakat akan menghormati hasil voting.

“Ini demokrasi yang dewasa. Siapapun yang memimpin kita dukung," ujar timses Hatta ini.

Sebanyak 584 suara diperebutkan oleh Hatta dan Zulkifli. Hingga pukul 20.00 WITa, voting masih berlangsung.

584 Suara Kongres 

Pemilihan Ketum PAN digelar tertutup dan rahasia. Total suara yang diperebutkan Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa berjumlah 584 suara.

“Total 584 dari 593 suara. Sisanya didiskualifikasi," kata Ketua SC kongres IV PAN Bali, Taufik Kurniawan saat memimpin rapat pemilihan ketum PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).
Taufik menuturkan saat ini voting masih berlangsung. Pemilihan ketua umum berlangsung tertib. “Berjalan tertib dan lancar tanpa kendala," kata Taufik.

Memang sempat terjadi insiden kursi terbang siang tadi. Karena itu pemilihan digelar tertutup dan rahasia.

“Bang Hatta dan Pak Zulkifli sudah bertemu dan sepakat kongres yang tertib dan lancar," kata Sekjen PAN ini.

Setelah voting selesai nantinya dilanjutkan dengan penghitungan. Kemudian pengumuman ketum terpilih. Siapa bakal unggul?

Sejauh ini peta pertarungan cukup sengit. Kedua kubu saling mengklaim unggul dari segi dukungan. Selisih suara keduanya memang diprediksi hanya sedikit, 8 suara yang didiskualifikasi konon sangat berguna untuk kedua caketum ini.(dtk/lee)

Tidak ada komentar: