Rabu, 03 Desember 2014

Pupuk Subsidi di Jambi Masih Diselewengkan

Jambi-Hingga kini pendistribusian pupuk bersubsidi di Provinsi Jambi masih kerap diselewengkan oleh para oknum. Sehingga sulit mengotimalkan penggunaan pupuk dan pestisida untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani menuju Jambi Emas 2015.

Hal itu dikatakan Sekda Sekda Provinsi Jambi H. Ridham Priskap saat membuka Rakor Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Tahun 2014 baru-baru ini. Pihaknya menekankan agar memberi solusi dan rekomendasi yang tepat.

“Rakor ada rekomendasi yang kita keluarkan dalam rangka pembenahan pupuk subsidi benar benar membawa manfaat kepada kelompok tani," kata Sekda.


Dia mengaku sudah lama mendengar permasalahan pupuk subsidi seperti tidak pernah kunjung selesai. “Pemerintah menganggap perlu membentuk komisi pengawas tinggal bagaimana melaksanakan tugas memantau mengawasi dan mengkoordinasi," jelas Sekda.

Tugas yang dibebankan kepada komisi dianggap Sekda merupakan tugas berat dan mulia karena harus bisa memastikan program pupuk subsidi tepat sasaran. “Jangan sampai mengalir ke kelompok yang tidak tepat," ungkap Sekda.


Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi Mashaerudin menjelaskan penyaluran pupuk subsidi Urea, Za, SP36, MPK Phonska, sesuai Perpres Nomor 77 Tahun 2005 harus tepat sasaran dan distribusi yang dilakukan berjalan lancar demi meningkatkan produksi dengan harapan dapat meningkatkan  kesejahteraan petani.

Rapat yang diikuti Asisten II, Kabag Ekonomi dan SDA, Kadis Perta, Perekonomian, Perindag serta beberapa unsur terkait dari Kabupaten Kota se Provinsi Jambi. (lee)

Tidak ada komentar: