Kamis, 11 Desember 2014

Debit Air Batanghasi Surut, BPBD Kota Tetap Siaga

JAMBI-Meskipun debit air sungai batanghari (BTH) terus berangsur turun, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi belum bisa bernafas lega. Karena kategori normal adalah ketinggian debit air 8-8,5 meter.

“Saat ini memang masih 11,43 meter. Terus turun dari ketinggian sebelumnya. Namun itu belum normal, kita masih terus siaga," jelas Kepala BPBD Kota Jambi, Ridwan.


Menurut Ridwan penurunan debit air saat ini karena air laut sedang tidak pasang.
“Meskipun di hulu hujan terus turun tapi dihilir air sedang tidak naik. Sehingga air mengalir terus ke muara," ungkapnya, Selasa (9/12).

Ridwan mengatakan meski debit air turun namun status bencana banjir di Kota Jambi masih waspada. Disebutkannya batanghari dikatakan normal jika tinggi muka air berkisar 8-8,5 meter.

“Pemkot sendiri kemarin sudah melakukan apel siaga. Jadi kami tidak perlu menunggu air tinggi dulu baru siaga. Tidak. Dari sekarang kami sudah siaga karena ini merupakan rutinitas tahunan," ungkapnya.

Meski demikian Ridwan berharap debit air terus turun sehingga bencana yang lebih besar tidak datang. Ia mengatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan camat dan lurah untuk memantau perkembangan debit air.

Meski belum masuk kategori Siaga IV namun diakuinya sejumlah daerah sudah tergenang banjir. Terutama di daerah Legok dan Sijenjang.

Berdasarkan pantauan Harian Jambi di lokasi banjir daerah Sijenjang, ketinggian air hampir memasuki rumah warga. Saat ini sudah menenggelamkan tangga warga serta beberapa tempat mandi warga. (oyi/lee) ‎

Tidak ada komentar: