Rabu, 17 September 2014

Penerbit Janji Distribusikan Buku Kurikulum 2013 SMP Tuntas September

JAMBI-Bagi sekolah SMP sederajat bisa bernapas lega menyusul dalam waktu dekat pendistribusian buku Kurikulum 2013 akan sampai ke sekolah pada Minggu kedua September ini. Pendistribusian buku Kurikulum 2013 akan didistribusikan secara serentak di seluruh SMP sederajat se-Provinsi Jambi.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melalui Kabid Dikdas Provinsi Jambi Drs H Sumardi kepada Harian Jambi, Selasa (16/9) mengatakan, pendistribusian buku Kurikulum 2013 akan didistribusikan ke setiap sekolah SMP sederajat swasta dan negeri pada minggu kedua bulan September ini.

Karena itu merupakan janji dari direktur pelaksana pendistribusian buku dari pusat. “Direktur pendidikan sekolah dasar sekaligus pelaksana pendistribusian buku kurikulum SD dan SMP se-Indonesia Didik Suhardi, berjanji akan mendistribusikan buku kurikulum pada minggu kedua bulan ini," katanya.

Dikatakan, setiap sekolah telah diberikan uang dari Dinas Provinsi Jambi untuk pembayaran buku sesui dengan jumlah buku yang dipesan dengan penerbit. Untuk pembayaran buku Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah mempersiapkan uang sebesar Rp 4 miliar untuk kalangan SMP sederajat negeri dan swasta.


“Kita telah mentransfer uang ke sekolah-sekolah untuk pembayaran buku kurikulum. Jadi kalau bukunya sampai ke sekolah, pihak sekolah bisa langsung membayarkannya kepada penerbit," katanya.

Dilanjutkan Sumardi, pada pertemuan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan Direktur pelaksana pendistribusian buku Kurikulum 2013 beberapa hari yang lalu, pihak penerbit akan mendistribusikan buku Kurikulum 2013 pada minggu kedua bulan September ini.

“Sekolah SMP sederajat akan segera didistribusikan paling lambat minggu kedua bulan ini. Dan pihak penerbit berjanji akan mendistribusikan buku. Kita sama-sama berdo'a saja agar penerbit menepati janjinya," katanya.

Dengan demikian SMP akan melaksanakan proses belajar mengajar dengan lancar, karena buku telah ada. Tidak ada lagi alasan bagi sekolah untuk tidak menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah.


Sehingga tidak adalagi perbedaan pembelajaran di setiap sekolah, hal tersebut dapat menjadikan pendidikan Indonesia semakin maju dan mencapai tujuan pendidikan. “Mudah-mudahan dengan adanya buku Kurikulum 2013 pendidikan dapat mencapai tujuan pendidikan, sehingga tercapai tuan pendidikan nasional," harapnya.(*KHR/lee)

Tidak ada komentar: