Rabu, 03 September 2014

Meski Minim Peserta, Maluk Janji Berikan yang Terbaik

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H.Mahbub Daryanto (kanan).

JAMBI-Pelaksanaan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Nasional ke –V yang diadakan di Pondok Pesantren As'Ad Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, para peserta dari  berbagai provinsi se-Indonesia sudah mulai berdatangan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Saat ditemui Harian Jambi, salah satu peserta dari Provinsi Maluku, Hijerin Aliah, selaku Ketua Kafilah mengatakan hanya membawa 14 orang peserta. “Kami hanya membawa 14 orang peserta saja dalam ajang MQKN ini, dan berharap para peserta kami yang mengikuti ajang ini bisa membanggakan Provinsi Maluku," ungkap Hijerin, Selasa (2/9).


Hijerin menjelaskan, meski pihaknya hanya membawa 14 orang peserta tersebut dengan alasan bahwa masih ada keterbatasan bagi santri mengenai kajian kitab kuning seperti kurangnya tenaga pengajar khususnya di Provinsi Maluku.

“Untuk kajian kitab kuning di Provinsi Maluku masih kurang mengingat minimnya tenaga pengajar di pondok pesantren," jelasnya.

Disebutkan, dengan keterbatasan tenaga pengajar tersebut, hingga saat ini terus diupayakan untuk mendatangkan para pengajar dari pulau Jawa. Namun untuk persiapan keikutsertaan dalam ajang MQKN tersebut para santri terus dilakukan persiapan yang matang sebelum datang ke Provinsi Jambi.


“Dari 21 cabang yang diperlombakan hanya cabang Fikih yang tidak diikuti. Kafilah kami mengikuti ajang tingkat nasional ini untuk persiapan terus dilakukan para santri namun kami tidak mengikuti semua cabang yang diperlombakan di MQKN ini," tutupnya.(khr/lee)

Tidak ada komentar: