Jumat, 15 Agustus 2014

Sekolah Kesehatan Manfaatkan Guru Sekolah Lain

SAROLANGUN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Kabupaten Sarolangun telah menerima siswa baru sejak awal Agustus. Namun karena masih seumur jagung, SMK Kesehatan tersebut mengambil tenaga pengajar dari sekolah-sekolah yang kelebihan guru.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun H Lukman MPd saat dikonfirmasi Kamis (14/8). “Tenaga pengajar 13 orang PNS pindahan dari sekolah-sekolah yang kelebihan guru. Ditambah 10 orang non PNS dari kejuruan," kata Lukman.


SMK Kesehatan itu sendiri telah mulai aktif sejak awal bulan Agustus. “Sudah mulai buka tanggal 4 Agustus,” katanya.



Kata Lukman, untuk permulaan pembukaan sekolah, jumlah siswa yang mendaftar cukup banyak. “Ada 209 siswa yang daftar dan sudah aktif, kita buka terima 6 lokal. Ke 209 siswa tersebut semuanya adalah tamatan SMP sederajat. Kelas 10 semua," kata Lukman.

Menurut Lukman, antusias masyarakat dan siswa cukup tinggi terhadap SMK Kesehatan tersebut. “Antusias warga cukup tinggi, lihat saja, baru buka saja sudah ratusan yang daftar, apalagi ke depannya, pasti banyak peminatnya," ujarnya. (fan/lee)

Tidak ada komentar: