Rabu, 13 Agustus 2014

Guru SMAN 5 ‘Senang’ Mengajar Sore

Jambi-Sistem belajar mengajar yang dilakukan di sekolah yang menerapkan sistem double shift ternyata tidak menjadi masalah bagi guru-guru yang mengajar di sekolah itu. Misalnya guru-guru di SMAN 5 Kota Jambi mengaku ‘senang’ dengan penerapan sistem dau shift.

Salah satu guru di SMAN 5 Kota Jambi yang mendapat jatah mengajar dua shift yang meminta namanya tidak disebutkan, kepada Harian Jambi, Selasa (12/8) mengatakan, mengajar dua shift menurutnya tidak ada kendala.

Kerena profesi seorang guru harus siap mengajar kerena sudah merupakan kewajibannya sebagai seorang guru. “Kita seluku guru mengajar di dua shift itu biasa saja. Saya menikmati  saja kok ngajar di shift pagi dan shift sore,” katanya.

Ditambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemui kendala dalam mengajar dau shift. Menurutnya jika mengajar dilakukan dengan enjoy maka guru tidak merasa terbebani dengan hal tersebut.


Begitu pula dengan siswa hingga saat ini belum ada keluhan dari siswa yang masuk siang yang melapor jika dalam pembelajaran siang ada kendalanya. “Hingga sekarang belum ada siswa yang mengeluh masuk siang. Mereka enjoy aja belajar siang," katanya.

Dilanjutkan, pihaknya justru merasa terbantu dengan adanya penerapan dua shift yang diterapkan sekolah. Karena pihaknya tidak susah-susah lagi untuk mengajar di sekolah lain untuk mencukupkan jam untuk sertifikasi.

“Saya malah merasa terbantu dengan adanya penerapan sistem dau shift di sekolah ini. Kerena tidak perlu lagi jauh-jauh mengajar di sekolah lain untuk memenuhi jam sertifikasi,” ujar guru yang mengajar mata pelajaran biologi ini.

Terpisah, sala satu siswa SMAN 5 Kota Jambi yang temui Harian Jambi mengatakan, sementara waktu pihaknya belum mengalami kendala dalam proses belajar mengajar. “Kalau bicara masalah kendala, ya pasti ada lah. Belajar pagi aja ada kendalanya kok. Tapi menurut saya biasa aja sih, dak ada masalah,” katanya.


Disebutkan, keinginannya untuk sekolah di SMA negeri sangat kuat dan pihaknya tidak tertarik masuk sekolah swasta. Kerena menurutnya sekolah negeri biayanya tidak mahal. Sedangkan sekolah swasta butuh biaya yang banyak. “Daripada saya masuk ke swasta lebih baik saya masuk ke sekolah negeri meski masuk siang," katanya.(khr/lee)

Tidak ada komentar: