Sabtu, 05 Juli 2014

Konser Salam 2 Jari di GBK Bikin Merinding

Konser Salam 2 Jari di GBK Bikin Merinding Sabtu 5 Juli 2014. Foto FB

Artis Indonesia Angkat Suara Soal Konsep Revolusi Mental Jokowi JK

Sejumlah artis seperti Slank, Glenn Fredly, Tompi, Yuni Shara, Olga Lidia, Ian Antono, Oppie Andaresta menggelar latihan terakhir konser "salam dua jari" di basecamp group band Slank, Jl. Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (3/7) malam. '
Sejumlah artis seperti Slank, Glenn Fredly, Tompi, Yuni Shara, Olga Lidia, Ian Antono, Oppie Andaresta menggelar latihan terakhir konser "salam dua jari" di basecamp group band Slank, Jl. Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (3/7) malam. ' (sumber: Beritasatu.com)

Jakarta - Pelaku ekonomi kreatif yang terdiri dari artis, musisi, komedian dan pelaku seni lainnya bangga dengan konsep "Revolusi Mental" yang diusung oleh Jokowi JK.

Hal ini disampaikan pada konser "Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Bersama Jokowi-JK" dimulai di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7) yang merupakan rangkaian kegiatan Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental dalam rangka mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla sekaligus merekatkan kembali tali kebangsaan.

Artis sekaligus seniman, Happy Salma mengatakan konsep yang diangkat Jokowi sangat masuk akal dalam membangun negeri tercinta ini.

"Saya selaku pekerja seni baik di film maupun dunia teater bangga akan konsep beliau. Saya berharap pertunjukkan seni dan budaya kedepan lebih baik khususnya masalah pajak tiket yang sebaiknya dikurangi agar masyarakat dapat melihat dan memahami seni n budaya dengan menontonnya dan mampu mencapai itu," katanya.

Musisi Oppie Andaresta mengatakan revolusi mental ini konsep besar luar biasa dan dasar untuk mengubah negara menjadi lebih baik. "Mental harus diubah," tegasnya.

"Reformasi sudah gagal. Kita butuh revolusi mental. Nggak perlu retorika. Kita cari orang yang benar-benar kerja," kata drummer Slank, Bimbim.

Komedian Cak Lontong menuturkan, masyarakat harus sadar Jokowi juga manusia. Sebagai pemimpin dia luar biasa. Bekerja sederhana dan memberi contoh. Itu modal luar biasa untuk seorang pemimpin. Revolusi mental harus diterapkan segera," ujarnya.

Sementara aktor Roy Martin, ingin Presiden dan wakil presiden yang menerapkan adil dan beradab.

"Itu ada pada sosok Jokowi JK. Konsep-konsep dan strategi beliau dalam membangun negeri dan pemerintahan ini kedepan harus kita dukung semua. Semoga Jokowi JK menang dan memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik," tutup Roy.
Penulis: H-15/AF
Sumber:Suara Pembaruan


Konser Salam 2 Jari di GBK Bikin Merinding


Hasil Hitung Cepat di Arab Saudi, Jokowi-JK 75% dan Prabowo-Hatta 20%

Yuddy Chrisnandi
Yuddy Chrisnandi (sumber: istimewa)
Jakarta - Kubu capres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menyambut gembira hasil hitungan cepat yang menyatakan kemenangan mutlak duet Jokowi-JK di Arab Saudi.

Pelaksanaan Pilpres 2014 Arab Saudi digelar di Jeddah, pada Jumat (4/7). Berdasarkan hasil penghitungan cepat, pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK meraih sekitar 75 persen dan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 20 persen suara.

“Kabar kemenangan ini saya dapatkan dari Wakil Rektor Universitas Paramadina Ir Widjayanto MPP. Kami gembira sebab hasil ini adalah awal yang baik,” kata anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi saat dihubungi BeritaSatu.com di Jakarta, Sabtu (6/7).

Yuddy, yang juga dikenal sebagai politisi Partai Hanura mengaku terus melakukan pendataan mengenai hasil penghitungan cepat di sejumlah perwakilan Republik Indonesia (RI) di berbagai negara.
“Kami terus mengumpulkan data,” kata dia.

Seperti diberitakan, berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 462/Kpts/KPU/Tahun 2014 yang ditandatangani Ketua KPU Husni Kamil Manik, pada 20 Juni 2014, pelaksanaan Pilpres di luar negeri dilaksanakan pada 4-6 Juli 2014 dan penghitungan suara, pada 9 Juli 2014.

Pada lampiran Keputusan KPU disebutkan bahwa jadwal pelaksanaan Pilpres 2014 di ibu kota masing-masing perwakilan RI, di antaranya Amman (Yordania) dan Jeddah (Arab Saudi) digelar pada Jumat (4/7).
Sementara itu, pada 5 Juli, Pilpres digelar di Dili (Timor Leste), Hong Kong, Kairo (Mesir), Kuwait City (Kuwait) , Berlin (Jerman ), Canberra (Australia), Cape Town (Afrika Selatan), London (Inggris), Den Haag (Belanda), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Kopenhagen (Denmark)

Selanjutnya, pada 5 Juli digelar Pilpres 2014 di Ankara (Turki), Baghdad (Irak), Bangkok, dan Abu Dhabi (UEA).

Di Beijing, Tiongkok, WNI memberikan suaranya pada 6 Juli. Pada hari yang sama WNI juga memberikan hak suaranya untuk Pipres 2014 di Islamabad (Pakistan), Damaskus (Suriah), dan Madrid (Spanyol).

Penulis: Nov/FAB
Sumber:Investor Daily


Tidak ada komentar: