 |
| Grand Permatasari - Kios T50 |
JAMBI -
Perkembangan dunia properti di Jambi kini menunjukkan nilai positif bagi
investor. Hal tersebut juga diiringi dengan perkembangan ekonomi masyarakat
Kota Jambi yang cukup pesat sehingga kemampuan untuk memiliki rumah begitu
tinggi. Tidak heran, jika beberapa perusahaan pembangun perumahan (developer) berlomba-lomba untuk
membangun perumahan berkelas dengan bermacam tipe dan kelas hunian yang nyaman
dan aman.
Salah satunya PT
Perumahan Alam Sejahtera (PAS), developer di Kota Jambi, yang belum berumur
tiga tahun, juga ikut berlomba membangun hunian berkelas. Dalam rentang waktu
tersebut, PT PAS telah menyelesaikan sebanyak tiga perumahan bersistem klaster,
yakni Barokah Regency, Permatasari Regency, Sabak Regency dan Grand
Permatasari, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Manajer
Operasional PT PAS Eko Yusmanto baru-baru ini mengatakan, Grand Permatasari
saat ini masih dalam tahap pembangunan tahap akhir oleh PT PAS. Perumahan yang
bersistem klaster ini, dibangun sebanyak 81 unit, dengan ruko pendamping
sebanyak 21 unit, berlokasi di Pal VIII Kenali Asam Bawah Kota Baru Jambi.
Menurut Eko, PT
PAS akan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Pilihan lokasi dari Grand
Permatasari ini merupakan salah satu upaya PT PAS untuk memanjakan konsumennya.
Lokasi ini hanya berjarak 10 menit dari mal Jamtos, 15 menit dari perkantoran
Kotabaru dan 20 menit dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
Selain itu,
Grand Permatasari memiliki spesifikasi model perumahan yang bisa menjadi
pilihan. Mulai dari perumahan Tipe
T47/105 sebanyak 43 unit, T57/105 18 unit dan T65/120 20 unit.
Sementara untuk
harga, Grand Permasari termasuk jenis rumah berkelas dengan harga yang
terjangkau dengan berbagai tipe seperti tipe 47, tipe 57, tipe 65. Selain
perumahan, PT PAS juga menyediakan kios di Grand Permatasari, yaitu kios Tipe
50/98 21 unit. Sementara untuk kapasitas listrik kita sediakan sebesar 1.300
watt.
Tidak ingin
mengecewakan konsumen, PT PAS selaku developer
memberikan klasifikasi yang cukup tangguh untuk bangunan Grand Permatasari.
Pondasi bangunan menggunakan batu bata dan sloof,
kolom dan ring balok beton bertulang, kusen menggunakan bahan kayu bulian,
genteng metal, plafon gypsum, keramik
yang bercorak dan dilengkapi sumur galian untuk setiap unit perumahan.
Seperti halnya
developer lainnya, yang menganut sistem klaster. Perumahan ini juga dilengkapi
penerangan umum dan sistem keamanan 24 jam. Grand Permatasari sendiri
memberikan promosi berupa pembiayaan bebas KPR dan uang muka 10 persen, yang
dapat dicicil oleh konsumen selama delapan bulan.
Penjualan dari perumahan Grand Permatasari setelah dibangun
beberapa waktu lalu oleh PT PAS ini, menunjukkan peningkatan yang lumayan.
Hingga saat ini, pihak PT PAS telah berhasil menjual puluhan 14 unit rumah.
Pesatnya
pertumbuhan rumah klaster di Kota Jambi, diyakini akan memudahkan konsumen
untuk memilih jenis rumah yang sesuai dengan selera mereka. “Hadirnya PT PAS
sebagai developer baru, diyakini bisa
mewarnai perkembangan rumah berkelas dan jadi salah satu pilihan utama di Kota
Jambi,” ujar Eko. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar