Kamis, 01 Mei 2014

Pemkot Jambi Diharapkan Bantu Umat HKBP

Bangunan Gereja HKBP Syaloom Aur Duri Kota Jambi yang terbengkalai sejak Desember 2012 karena disegel Pemerintah Kota Jambi. Gambar diambil Minggu (27/4/2014) (Foto: Warna/Rds)
JAMBI-Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi diharapkan meningkatkan komitmen untuk membantu warga jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di kota itu dalam membangun rumah ibadah. Bantuan tersebut penting karena hingga saat ini masih banyak keluhan warga jemaat HKBP di Kota Jambi mengenai sulitnya pembangunan rumah ibadah. Kesulitan membangun rumah ibadah tersebut membuat warga jemaat HKBP di kota itu masih banyak yang terpaksa beribadah di bangunan-bangunan gereja darurat.

Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt Willem TP Simarmata MA mengatakan hali itu dalam percakapan dengan SP di sela-sela Pesta Pembangunan HKBP Syaloom Aur Duri, Resort Kebun Kelapa Kota Jambi, Distrik XXV Provinsi Jambi di HKBP Syaloom Aur Duri, Minggu (27/4).

Menurut Ephorus HKBP, selama melakukan kunjungan beberapa hari di Kota Jambi, Dia menampung banyak keluhan warga jemaat HKBP mengenai sulitnya membangun rumah ibadah. Salah satu rumah ibadah HKBP di Jambi yang hingga kini tidak bisa dibangun, yakni HKBP Syaloom Aur Duri Kota Jambi. Pembangunan gereja tersebut terbengkalai karena disegel Pemerintah Kota Jambi sejak Desember 2012, pada masa kepemimpinan Wali Kota Jambi, Bambang Priyanto.

“Pada masa kepemimpinan Wali Kota Jambi yang Baru, Sy Fasha, kita mengharapkan adanya kebijakan baru Pemkot Jambi untuk membantu warga jemaat HKBP di kota ini agar bisa memiliki rumah ibadah. Kehadiran rumah ibadah ini penting agar pembinaan rohani dan mental warga jemaat HKBP di daerah pinggiran kota ini tidak lagi terabaikan,”katanya.

Ephorus HKBP mengatakan, pembinaan rohani dan mental ribuan warga jemaat HKBP di daerah pinggiran Kota Jambi terganggu selama dua tahun ini karena mereka sulit beribadah. Para pendeta atau rohaniawan HKBP di Jambi tidak bisa melakukan pemnggembalaan atau pembinaan yang baik kepada warga jemaatnya karena tidak ada rumah ibadah yang memadai untuk tempat berkumpul para warga jemaat.

“Saya sudah mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Jambi yang baru, Sy Fasha, tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jambi, Sabtu (26/4). Pada pertemuan tersebut, Wali Kota Jambi berjanji akan memperhatikan kesulitan warga jemaat HKBP yang selama ini kesulitan beribadah di Kota Jambi,”katanya.

Dikatakan, Geraja HKBP sudah cukup lama ada di Kota Jambi dan Provinsi Jambi. Karena itu HKBP sudah cukup banyak kontribusi yang diberikan HKBP dan warga jemaatnya dalam pembangunan Jambi. Kontribusi tersebut terutama dalam peningkatan pembangunan ekonomi, pembangunan fisik dan pendidikan.

“HKBP sendiri memilik satu lembaga pendidikan di Kota Jambi.  Kemudian warga jemaat HKBP yang bekerja di bidang pemerintaan, swasta dan perdagangan cukup banyak membantu pembangunan Kota Jambi. Karena itu wajar kalau warga jemaat HKBP di Jambi mendapat perhatian dan bantuan pemerintah, khususnya dalam pembangunan rumah ibadah,”katanya.

Ephorus HKBP mengharapkan agar segenap warga HKBP di Kota Jambi dan Provinsi Jambi tidak henti-hentinya memberikan kontribusi memajukan pembangunan daerah itu. Kontribusi yang paling penting diberikan warga HKBP memajukan Kota Jambi dan Provinsi Jambi terutama di bidang ekonomi, penjagaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, penanggulangan masalah sosial, khususnya penyalahgunaan narkoba dan pelestarian lingkungan hidup.

“Warga jemaat HKBP di Jambi harus membayar pajak, menghargai kemajemukan masyarakat, menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing, taat peraturan pemerintah, mengatasi penyalahgunaan narkoba dan membantu usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup. Melalui usaha-usaha tersebut, warga jemaat HKBP akan lebih diterima masyarakat sekitar dan pembangunan rumah ibadah pun akan semakin mudah,”katanya. [141] (Sumber: Suara Pembaruan, Senin, 28 April 2014, Hal. Nusantara)
 
Bangunan Gereja HKBP Syaloom Aur Duri Kota Jambi yang terbengkalai sejak Desember 2012 karena disegel Pemerintah Kota Jambi. Gambar diambil Sabtu (26/4/2014) (Foto: Rosenman Manihuruk alias Asenk Lee Saragih-HP 0812 747 7587)








Bangunan Gereja HKBP Syaloom Aur Duri Kota Jambi yang terbengkalai sejak Desember 2012 karena disegel Pemerintah Kota Jambi. Gambar diambil Sabtu (26/4/2014) (Foto: Rosenman Manihuruk alias Asenk Lee Saragih-HP 0812 747 7587)

Bangunan Gereja HKBP Syaloom Aur Duri Kota Jambi yang terbengkalai sejak Desember 2012 karena disegel Pemerintah Kota Jambi. Gambar diambil Sabtu (26/4/2014) (Foto: Rosenman Manihuruk alias Asenk Lee Saragih-HP 0812 747 7587)



 

Tidak ada komentar: