JAMBI-Kota
Bengkulu (Humas Pemprov Jambi), Wakil Gubernur (Wagub) Jambi,
H.Fachrori Umar berharap agar pers di Provinsi Jambi berperan lebih baik
lagi dalam membangun dan memajukan Provinsi Jambi. Harapan tersebut
dikemukakan oleh Wagub dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun
2014 Bengkulu, bertempat di Benteng Malborough Bengkulu, Kelurahan
Malborough, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Minggu (9/2).
"Selama
ini, alhamdulillah, kerjasama (pemerintah dan media di Provinsi Jambi)
berjalan cukup baik. Kita mengharapkan agar kedepan berjalan lebih baik
kagi, sehingga Provinsi Jambi lebih maju lagi demi mewujudkan Jambi EMAS
(Ekonomi Maju, Aman, Adil, dan Sejahtera" ujar Wagub.
Wagub juga mengharapkan agar pes nasional lebih berkembang dan lebih maju lagi.
Selain
itu, berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2014,
Wagub berharap supayap pers turut berkontribusi dalam mengupayakan
terlaksananya Pemilu yang aman, tertib, lancar, dan damai, serta agar
berita dan tulisan-tulisan pers mendorong masyarakat yang sudah memenuhi
persyaratan untuk menggunakan hak pilihnya atau memilih.
Wagub
menambahkan, selain mengikuti HPN Tahun 2014 Bengkulu, Pemerintah
Provinsi Jambi juga turut berpartisipasi mengikuti pameran stan dalam
rangka even HPN ini.
Untuk diketahui, puncak
Peringatan HPN Tahun 2014 Bengkulu ini diselenggarakan di Benteng
Malborough, warisan sejarah peninggalan kolonialisasi Inggris dibawah
kepemimpinan Raffles di Provinsi Bengkulu.
Dalam
puncak Peringatan HPN Tahun 2014, Presiden Republik Indonesia (RI),
H.Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, Provinsi Bengkulu akan
menjadi rantai peningkatan konektivitas koridor Sumatera dalam
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI), sehingga Provinsi Bengkulu yang dulu terkenal terisolasi akan
menjadi accessible (terbuka).
SBY
mengungkapkan, tahun 2014 ini akan ada eksplorasi minyak dan gas di
Bengkulu, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Provinsi
Bengkulu.
SBY meninta seluruh pejabat Bengkulu untuk terus berinovasi dan terus bekerja.
Berkaitan
dengan kebebasan pers di Indonesia, SBY mengatakan bahwa kemerdekaan
pers telah benar-benar hadir di Indonesia. "Kemerdekaan Pers telah
benar-benar hadir di negeri ini, mari kita jaga kebebasan Pers," himbau
Presiden.
SBY mengatakan bahwa pers yang merdeka sebagai pengawal dan pengawas demokrasi.
SBY
menekankan, dalam pemberitaan yang disajikan pers, supaya pers
benar-benar menerapkan prinsip fair and balance, serta cover both side
(adil dan berimbang serta mengkover kedua sisi).
Selanjutnya,
tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2014, SBY menyarankan agar pers
dan media ikut menguji apakah janji-janji politik yang diberikan
realistis.
Ketua Dewan Pers Indonesia, Bagir
Manan, dalam sambutannya mengharapkan agar pers dan media tidak
tenggelam dalam ayunan kegiatan politik dalam tahun politik tahun 2014
ini.
Bagir Manan mengungkapkan, sehubungan
dengan banyaknya bencana alam di iIndonesia akhir-akhir ini, pers telah
memberitakan berbagai bencana dengan berita yang diharapkan tidak hanya
menginformasikan, namun juga menumbuhkan simpatik, senasib
sepenanggungan, semangat, dan saling membantu.
Bagir Manan menegaskan bahwa pers yang merdeka jauh lebih berguna daripada pers yang terbelenggu.
Dikatakan
oleh Bagir Manan, dalam pemberitaan pers, terkadang ada efek sampingan
yang eksesif bagi pemerintah, termasuk bagi presiden, namun efek
sampingan itu akan memperkaya cakrawala dan wawasan. "Tak selamanya
mendung itu kelabu," sebut Bagir Manan.
"Tidak
ada pemimpin yang gagal 100%, dan tidak ada pula pimpinan yang berhasil
100. Salah satu yang dianggap keberhasilan SBY adalah telah berusaha
semaksimal mungkin, sekuat tenaga untuk mengkonsolidasikan demokrasi
yang tidak hanya memberikan kebebasan namun juga memberikan tanggung
jawab," lanjut Bagir Manan.
Selanjutnya, Bagir Manan memberikan pernyataan-pernyataan yang menggugah dan inspiratif tentang Pemilihan Umum Tahun 2014.
Gubernur
Bengkulu, H.Junaidi Hamsyah, dalam sambutan selamat datangnya
menyatakan, keinginan Bengkulu menjadi tuan rumah HPN sangat kuat,
karena momen ini diyakini tidak hanya seremonial, namun juga bisa
menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kemajuan daerah, melalui ekspose
potensi daerah.
Junaidi Hamsyah menjelaskan berbagai upaya percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ketua
Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, dalam
laporannya menyampaikan, pers berpartisipasi dalam penanggulangan dampak
bencana, yakni melalui pemberitaan yang mengugah semangat dan
menggerakkan sumber daya dan akses untuk bantuan bagi para korban
bencana alam.
Margiono menyoroti bahwa dalam
puncak Peringatan HPN Tahun 2014 ini, pemilik pers yang terjun ke dunia
politik tidak ada yang hadir.
Margiono
menuturkan, dalam HPN Tahun 2014 ini dilakukan rangkaian kegiatan,
diantaranya seminar pers, literasi media, dan peresmian perpustakaan
pers.
Margiono mengungkapkan, karena peringatan
HPN Tahun 2014 ini merupakan HPN terakhir yang dihadiri SBY dalam
kapasitasnya sebagai Presiden RI, Margiono menyatakan bahwa PWI
memberikan kado bagi SBY, yakni dianugerahi sebagai "Sahabat Pers."
Dikatakan
oleh Margiono, dalam HPN ini akan dilakukan peluncuran workshop
(pelatihan) jurnalistik di Palembang, sebagai kelanjutan dari Sekolah
Jurnalistik Indonesia (SJI).
Ketua Umum PWI
Pusat ini menuturkan, SJI dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang
dicanangkan di Palembang tahun 2010 tetap dilanjutkan, dan dengan adanya
UKW tersebut, saat ini sudah lebih dari 5.000 orang wartawan yang
memiliki sertifikat pers.
Pada kesempatan
tersebut dilaksanakan penandanganan empat Nota Kesepahaman (MoU), yaitu :
1.MoU PWI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang
Peningkatan Profesionalisme Jurnalis melalui Pendidikan, 2.MoU PWI
dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang Pemberantasan Penggunaan
dan Peredaran Illegal Narkotika Melalui Pemberitaan Pers, 3.MoU PWI
dengan Artha Graha Peduli tentang Peningkatan Kompetensi Jurnalis dan
Peningkatan Kepedulian Lingkungan, dan 4.MoU PWI dengan Universitas
Missouri, Amerika Serikat tentang Peningkatan Profesionalisme Jurnalis.
Selain
itu, dilakukan penandatanganan MoU oleh PWI Pusat dengan 1. Bank Rakyat
Indonesia (BRI), 2. Bank Mandiri, 3. Human Capital and Corporate Garuda
Indonesia, dan 4. Trans Corp tentang Media Litarasi.
Selanjutnya,
dilakukan pemberian hadiah secara simbolis kepada para pemenang
Notonagoro Award Tahun 2014, serta pemberian penghargaan kepada Alex
Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan sebagai Pelopor Pelatihan Wartawan,
dimana SJI pertama diselenggarakan di Palembang Pada tahun 2010 yang
lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu
Negara Indonesia, Hj.Ani SBY, beberapa orang Menteri Kabinet Indonesia
Bersatu Jilid II dan rombongan, para gubernur atau yang mewakili se
Indonesia, para pejabat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah
Kota Bengkulu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi,
Hendrizal, S.Pt, MM, serta para undangan lainnya. (Mustar Hutapea-Humas Provinsi Jambi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar