Selasa, 01 Oktober 2013

Dishub Butuh CCTV di Jembatang Timbang


Antisipasi Pungli

Jambi, Bute Ekspres
Perlunya pengadaan kamera CCTV di dua jembatan timbang, yakni di Tembesi dan Bukti Baling guna melakukan pengawasan atas tindakan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum petugas Dishub.

CCTV itu kan agar pengawasan penjangkauannya lebih optimal. Jadi kita bisa melihat anak buah. Tentunya untuk meluruskan pandangan yang miring soal pungli dan sebagainya itu akan dipantau dari kantor nantinya. Lalu LHR juga bisa dilihat, masalah kemacetan dan sebagainya bisa dipantau dari sana.

Hal itu disebutkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM kepada Bute Ekspres usai Rapat dengan Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Selasa (24/9).

Menurutnya, pengadaan CCTV itu bisa efektif dan memang sangat dibutuhkan. “Nanti akan saya presentasikan di hearing di DPRD dan akan sampaikan pendapat saya. Nanti kalau ada pertimbangan lain, mungkin dana kurang dan sebagainya kita akan lihat. Itu akan diajukan dalam APBD 2014 dan dalam KUAPPAS ini sudah mulai diajukan,” katanya.

Disebutkan, biaya untuk pengadaan CCTV itu, mencapai Rp 3 Miliar.  “Tak besar paling-paling Rp 2- 3 M. Itu 1 di tembesi dan 1 lagi di Bukit Baling nanti dipantau langsung dari kantor,” ujarnya.

Terpisah, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) meminta Kepala Dinas Perhubungan menindak tegas oknum yang melakukan praktek pungutan liar (pungli) di jembatan timbang.

Bahkan, HBA menegaskan, harus segera menyelesaikan masalah tersebut, karena pungli tak dibenarkan dengan alasan apapun. “Itu kepala dinasnya harus mengatasinya, itu tak boleh, itu aturan,” ujarnya.


“Pecat pejabatnya, ganti petugas yang ada disana. Itu masalah aturan. Siapa yang mau mentolerir masalah pungutan. Itu salah satu high ekonomis nantinya yang disebabkan adanya pungli itu,”ujarnya. srg

Tidak ada komentar: