Jumat, 08 Maret 2013

Gubernur Jambi Laporkan Keterangan Pertanggungjawaban 2012

HBA BERSELIMUT ULOS BATAK. FOTO ROSENMAN SAR MANIHURUK
Jambi, Simantab

Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus (HBA) MM memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun 2012 yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi, Kamis (7/3) bertempat di ruang sidang DPRD Provinsi Jambi.

Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Efendi Hatta. Dalam sidang ini Gubernur Jambi menyampaikan bahwa APBD Provinsi Jambi telah terealisasi sebesar 92,48 persen yaitu Rp 2.558 trilyun dari target Rp 2.766 trilyun.

Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jambi Drs.H. Fachrori Umar, M.Hum, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir.Syahrasaddin, Msi, Forkompimda, Para Staf Ahli, Kepala SKPD lingkup provinsi Jambi.

HBA mengatakan, Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar Rp 753,37 terealisasi sebesar 995,47 miliar atau melebih target sebesar 242,10 miliar rupiah atau sebesar 132,14 persen.

Secara umum, kondisi makro Provinsi Jambi yang tergambar seperti pertumbuhan ekonomi tanpa migas, mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari 6,93 persen pada tahun 2011, menjadi 8,69 pada tahun 2012 atau meningkat 25,40 persen.

“Kinerja ekonomi Provinsi Jambi yang cukup baik ini, juga ditunjukkan dengan angka inflasi yang cukup rendah dan stabil. Laju inflasi kota Jambi tahun 2012 berada pada posisi 4,22 persen masih di bawah 4,5 persen. Inflasi yang terjadi selama kurun waktu 2012, rerata pada empat kelompok barang dan jasa yaitu kelompok barang dan jasa yaitu kelompok bahan makanan, kelompok sandang, kelompok kesehatan, dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan,”katanya.

Disebutkan, implikasi dari trend positif kinerja ekonomi makro Provinsi Jambi tersebut, pada akhirnya berimplikasi pada penurunan angka pengangguran dari 4.02 persen pada Agustus 2011 menjadi 3,22 persen pada Agustus 2012.

Jumlah penduduk yang memiliki pendapatan di bawah garis kemiskinan juga mengalami penurunan dari 272,67 ribu pada tahun 2011 menjadi 271,67 ribu oarang pada tahun 2012.

Dijelaskan, prioritas peningkatan infrastruktur wilayah pada tahun 2012 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 664,97 milyar dan terealisasi sebesar Rp 629,86 milyar atau 94,72 persen.

“Dalam pelaksanaan pembangunan bidang infrastruktur kondisi jalan provinsi Jambi sampai tahun 2012, menunjukkan kondisi mantap 72,83 persen, kondisi rusak berat ringan mencapai 18,61 persen, dan kondisi rusak berat mencapai 8,56 persen,”katanya.

Disebutkan, guna memperlancar transportasi hasil pemerintahan maka pemerintah telah melakukan perbaikan dan peningkatan jalan Simpang Pulau Rengas-Muaro Siau-Dusun Tuo-Jangkat dan progress pekerjaannya secara fisik telah mencapai 70 persen.

Dibidang pendidikan kesehatan dan sosial budaya telah  dilaksanakan beberapa program pada SKPD Dinas Pendidikan. Akumulasi dari pelaksanaan program dan kegiatan tergambar dari peningkatan angka partisipasi murni pada setiap jenjang pendidikan.

APM sekolah dasar sederajat dari 99,80 persen pada tahun 2011 menjadi 99,78 persen. APM SLTP sederajat dari 95,45 persen di tahun 2011, menjadi 95,45 persen di tahun 2012 dan APM SMA menjadi 73,54 persen di tahun 2012. Gambaran ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan partisipasi pada anak usia sekolah untuk semua jenjang  pendidikan.

 Sedangkan upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja pemerintah telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan terkait yang pada tahun 2012 dilatih sebanyak 976 orang.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pemerintah Provinsi Jambi telah melaksanakan program SAMISAKE yang pada tahun 2011 diberikan bantuan bedah rumah sebanyak 2.802 unit.

Sedangkan tahun 2012 sebanyak 3.837 unit, beasiswa tahun 2011 sebanyak 6.221 siswa dan tahun 2012 sebanyak 10.641 siswa, UMKM tahun 2011 sebanyak 500 penerima tahun 2012 sebanyak 1.270, kendaraan roda tiga dari 10 unit tahun 2011 dan pada 2012 menjaddi 44 unit. Rosenman saragih

Tidak ada komentar: