Minggu, 12 Agustus 2012

Harga Tertinggi Daging Sapi di Jambi Dibatasi Hingga Rp 85.000

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus saat meninjau penjualan daging sapi di Pasar Induk Tradisional Angso Duo Jambi. Foto batakpos/rosenman manihuruk.
Jambi, BATAKPOS

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Jambi menetapkan harga daging sapi tertinggi pada operasi pasar (OP) H-3 hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1433 H/2012 batas maksimalnya ditetapkan Rp 85 ribu perkilogram.

Kepala Disnakeswan Provinsi Jambi, Sepdinal, Jumat (10/8/12) mengatakan, harga itu adalah harga maksimal, jika dijual di bawah itu bisa saja tapi tidak boleh melebihi. “’Untuk daging sapi yang dijual dalam operasi pasar harga maksimalnya Rp 85 ribu/kilogram,”katanya.

OP daging sapi bersubsidi baru akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di 10 titik yang ada di Kota Jambi dan sekitarnya. Di antaranya tiga titik di pasar Angsoduo, lalu di pasar Talang Banjar ada dua titik, di simpang Gado-Gado Payo Selincah satu titik, pasar Keluarga satu titik, Kasang satu titik, pasar Simpang Pulai satu titik dan di Mayang satu titik.

Khusus untuk operasi pasar daging tersebut disiapkan sebanyak 100 ekor sapi. Kebijakan ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga daging di puncak permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kita harpkan dengan adanta titik-titik penjualan daging subsidi ini akan mengurangi tekanan harga daging di pasar Angsoduo Jambi. Pada H-3 akan dilakukan pemotongan dan penjualan daging subsidi sebanyak 24 ekor, lalu di H-2 sebanyak 36 ekor dan di H-1 sebanyak 40 ekor,”katanya.

Dikatakan, daging sapi ini akan ditempatkan di pedagang-pedagang. Disnakeswan Provinsi Jambi Pemprov akan berikan subsidi Rp5.000/kilogram pada pedagang dari harga patokan yang akan ditetapkan.

Menurut Sepdinal, pihaknya kini memiliki stok sapi sebanyak 278 ekor yang disiapkan untuk Hari Raya Idul Fitri dan 300 ekor dari PTPN VI Jambi serta 40 ekor di Pemkot Jambi. RUK



Tidak ada komentar: