Selasa, 10 Juli 2012

Provinsi Jambi Kekurangan 14.000 Ekor Sapi Sambut Lebaran

Program Integrasi Sawit-Sapi Mulai Digeluti Serius

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) mengapresiasi program Integrasi Sawit - Sapi (ISS) PT Perkebunan Nusantara (PTPN VI). Program itu mulai digeluti secara serius dengan melibatkan BUMN dan Pemerintah Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Meninjau Integrasi Sawit -Sapi, Penandatanganan MoU PTPN VI (Persero) dengan Universitas Jambi Dalam Rangka Penghijauan di Provinsi Jambi, dan Penyerahan Bantuan CSR kepada Lembaga Cemerlang Indonesia (LCI), bertempat di areal PTPN VI, Desa Maro Sebo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (9/6).

HBA mengatakan, salut dan terimakasih atas gagasan Direktur Utama PTPN VI dalam integrasi sawit - sapi ini, sebagai suatu upaya mendukung pencapaian swasembada ternak dan swasembada daging di Provinsi Jambi.

Gubernur mengungkapkan, saat ini Provinsi Jambi kekurangan 14.000 ekor sapi, dan dari PTPN VI telah berkontribusi untuk mengurangi kekurangan tersebut melalui program integrasi sawit - sapi sebanyak 2.000 ekor.

Terkait upaya menanggulangi kekurangan ternak/daging di Provinsi Jambi, HBA menyampaikan 3 hal, yakni agar mendatangkan bibit dari luar negeri atau dari luar Provinsi Jambi, karena jika mendatangkan bibit dari dalam Provinsi Jambi, tidak akan menambah populasi sapi di Provinsi Jambi.

Kemudian intensifikasi ternak, artinya lebih mengintenskan pengelolaan peternakan yang ada, sehingga bisa menghasilkan ternak yang lebih baik, baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas, dan  Pemda mengawasi masyarakat agar jangan sampai menjual ternak indukan, apalagi ternak yang sedang mengandung (bunting). Kalau dijual, Pemda akan membelinya dan sudah dianggarkan dana untuk itu.

Disebutkan, untuk tahun 2012, Provinsi Jambi kekurangan 13.150 ekor sapi. “Untuk puasa tahun ini, PTPN VI ditargetkan bisa menyediakan atau menyuplai 300 ekor sapi,”katanya.

Direktur Utama PTPN VI, Iskandar Sulaiman, mengatakan, integrasi sawit - sapi PTPN VI ini dimulai saat kedatangan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan pada Februari 2012 yang lalu ke PTPN VI.

“Saat ini, PTPN VI memelihara 2.000 ekor sapi, sebagai wujud peran serta dalam memenuhi kebutuhan daging di Provinsi Jambi. Pakan utama sapi ini adalah pelepah sawit,”katanya.

Disebutkan, PTPN VI tidak melakukannya sendiri, tetapi berkolaborasi atau berpadu dengan Dinas Peternakan Provinsi Jambi dan juga dengan Unversitas Jambi (Unja).

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepahaman PTPN VI dengan Unja dalam penanaman dan pembibitan 100.000 batang pohon Mahoni senilai Rp500 juta, yang disaksikan oleh Gubernur Jambi, Wakil Bupati Batanghari, dan Wakil Bupati Muato Jambi.

Selain itu, PTPN VI, melalui Dirutnya memberikan bantuan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Lembaga Cemerlang Indonesia (LCI), yang diwakili oleh mantan Rektor IAIN STS Jambi, Muktar Latif senilai Rp 40.150.000. RUK

Tidak ada komentar: