Kamis, 19 April 2012

Tergiur Tawaran Anak Bisa Masuk CPNS, H Tampubolon Ditipu Rp 20 Juta

Jambi, BATAKPOS
Mengadu : H Tampubolon yang mengaku mantan wartawan Suarapembaruan di Jambi saat mengadukan masalahnya tentang penipuan calo CPNS oleh Lubis (mengaku wartawan Jambi Pos) kepada sejumlah wartawan di komplek Kejati Jambi, Rabu (18/4). Foto batakpos/rosenman manihuruk

Seorang orang tua yang mengaku bernama H Tampubolon (60) bersama istrinya br Siregar tampak cemas dan bingung saat menanyakan sejumlah wartawan dan LSM yang tengah istirahat di komplek Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Rabu (18/4) sore. Dengan nada bertanya H Tampubolon terus menayakan keberadaan Lubis yang mengaku seorang wartawan tabloid Jambi Pos di Jambi.

“Ada kenal ngak dengan wartawan marga Lubis, katanya badannya agak pendek. Kami sudah mencarinya di Kota Jambi sudah hampir empat bulan. Katanya Lubis ini tinggal di Komplek TAC Kota Jambi. Wartawan yang mengaku Jambi Pos itu telah menipu anak dan “hela” (menantu) saya Rp 20 jutaan,”kata H Tampubolon saat membuka percekapan dengan BATAKPOS, Rabu (18/4).

H Tampubolon menceritakan kronologis penipuan yang dilakukan Lubis terhadap menantunya Nainggolan dan borunya Rotua br Tampubolon. Nainggolan merupakan seorang guru SD di di SD STUD Taman Raja Merlung, Tungkal Ulu. Sementara Rotua br Tampubolon adalah guru honorer di SD Simpang Rambutan Tungkal Ulu, Tanjabar.

“Tahun lalu Hela saya Nainggolan dijanjikan oleh Lubis ini bisa jadi kepala sekolah di SD STUD Taman Raja Merlung, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Si Lubis ini mengaku tim suksesnya Bupati Tanjabar Usman Ermulan, jadi bisa mengatur posisi kepala sekolah,”kata H Tampubolon menirukan ucapan Lubis kepada Nainggolan.

Kemudian Nainggolan bersama istrinya Rotua br Tampubolon memberikan uang kepada Lubis Rp sebanyak Rp 20 juta sebagai jaminan agar Nainggolan bisa jadi kepala sekolah dan Rotua br Tampubolon bisa jadi CPNS di Tanjabar. Namun setelah ditunggu setahun, janji tersebut tak kunjung terealisasi.

“Hela saya Nainggolan sudah curiga terhadap Lubis ini karena terus mengumbar janji. Kemudian Hela saya ini meminta bantuan saya untuk mencari keberadaan si Lubis ini di Jambi. Saya juga sudah menelepon Pemimpin Redaksi Jambi Pos, Daniel Sijan untuk memastikan Lubis itu apakan wartawan Jambi Pos, ternyata Lubis bukan wartawan Jambi Pos,”kata H Tampubolon.

H Tampubolon juga beberapa kali menghubingi telepon Lubis lewat bantuan telepon wartawan yang tengah duduk di komplek Kejati Jambi tersebut, namun tak diangkat.

Menurut H Tampubolon, Lubis ini juga mengaku-ngaku kepada menantunya Nainggolan, kalau Lubis itu adalah keluarga dari Kapolresta Jambi Kombes Pol Syamsudin Lubis. “Jika Lubis ini tidak mengembalikan uang menantu dan boru saya itu, dia akan saya laporkan ke Polisi. Ini sudah penipuan. Saya minta media untuk bisa mempersempit ruang gerak Lubis itu dengan pemberitaan ini,”katanya. RUK

Tidak ada komentar: