Kamis, 19 April 2012

Gubernur Himbau TP PKK Turut Berantas Buta Aksara Al-Quran dan HIV Aids di Jambi

Jambore PKK Se Provinsi Jambi

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus saat bertindak sebagai inpektur upacara pembukaan Jambore PKK Tingkat Provinsi Jambi. Foto-foto batakpos/rosenman manihuruk.

(Kire ke kanan) Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri, Ny. Dewi Syahrasaddin, istri Ketua DPRD Provinsi Jambi Ny Effedi Hatta br Sembiring.


(Kanan ke kiri) Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Perwakilan Polda Jambi.


Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri saat pemotongan balon udara tanda dibukanya Jambore PKK Provinsi Jambi.

Perwakilan PKK Pusat saat melakukan pemotongan pita balon udara.

Peserta defile Jambore PKK se Provinsi Jambi.


Gubernur Jambi Drs Hasan Basri Agus, MM, menghimbau Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) turut serta memberatas buta aksara Al-Quran, HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang di Provinsi Jambi.

Jumlah buta aksara Al-Quran di Provinsi Jambi kini mencapai 25.000 orang. Kemudian jumlah penderita atau terinveksi HIV Aids di Provinsi Jambi mencapai 5400 orang dan peredaran narkotika dan obat terlarang Jambi masuk urutan ke enam di Indonesia.

Hal itu disampaikan Gubernur Jambi dalam arahannya saat menbuka secara resmi Jambore PKK tingkat Provinsi Jambi, di halaman Badan Dilat Provinsi Jambi, Rabu (18/4). Jambore ini dilaksanakan di Badan Diklat Daerah Provinsi Jambi, dari tanggal 17 hingga 19 April 2012.

Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Fachori Umar, M. Hum, Ketua BKOW Provinsi Jambi, Hj. Rohimah Fachrori Umar, Ketua DPRD Provinsi Jambi Effendi Hatta beserta istri, para Kepala Biro, Kantor dan Badan Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, serta para kader PKK dari kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.

“Saya sangat mengharapkan bantuan dari ibu-ibu PKK untuk bersama-sama pemerintah membantu mengentaskan anak-anak yang beragama Islam dari buta aksara Al-Quran, kemudian penanganan penderita HIV/AIDS, dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang,” kata Hasan Basri Agus.

Seusai pembukaan acara dilanjutkan dengan menyaksikan defile kontingen, temu wicara Gubernur bersama Ketua DPRD Provini Jambi, dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi, dengan kader PKK se –Provinsi Jambi, yang juga diikuti oleh pare Ketua TP PKK kabupaten/kota, kecamatan, desa dan kelurahan se-Provinsi Jambi.

Defila dari PKK Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun dan Kabupaten Kerinci.

Kemudian Gubernur Jambi dan rombongan juga berkesempatan meninjau pelaksanaan lomba foto dan lomba foto kegiatan PKK, lomba membuat alat permainan edukatif (APE), dan lomba masak serba ikan serta pelaksanaan pameran.

Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri, menyampaikan, melalui jamboree PKK ini diharapkan adanya peningkatan semangat dan kinerja para kader PKK dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera yang beriman dan bertaqwa menuju Jambi EMAS (Ekonomi Maju Aman, Adil dan Sejahtera) tahun 2015.

Ny. Dewi Syahrasaddin, selaku ketua penyelenggara jamboree PKK se Provinsi Jambi menyapaikan, bahwa jambore ini bertujuan untuk meningkatan wawasan, pengetahuan dan persahabatan serta saling bertukar informasi dan pengalaman kader dalam pelaksanaan gerakan PKK.

Jambore ini diikuti 626 orang peserta, masing-masing terdiri dari ; TP PKK Provinsi Jambi 60 orang.TP PKK kabupaten/kota 110 orang, Ketua TP PKK Kecamatan 132 orang. Ketua TP PKK Desa/kelurahan 33 orang, kader PKK se-Provinsi Jambi 220 orang dan Kepala BPM-PP dan sebutan lain 11 orang.

Selama pelaksanaan jambore akan dilaksanakan beberapa loba diantaranya lomba pidato, lomba foto kegiatan tentang kegiatan 10 program PKK tahun 2011 dan 2012, lomba defile, lomba penyuluhan tentang penegahan KDRT dan trafficking, lomba senam lansia, lomba hafalan ayat-ayat pendek, lomba cipta APE tumbuh aktif taggap yang menggunakan bahan lokal (limbah) dan murah didapat, menarik dan aman bagi anak-anak serta mampunyai unsure mendidik.

Kemudian lomba pemetaan UP2K-PKK yang diikuti oleh pengutus Pokja II TP PKK kabupaten/kota. Selanjutnya lomba design busana dengan bahan lokal dan batik khas daerah, lomba cipta menu beragam, bergizi berimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.

Selanjutnya lomba masak serba ikan, lomba mengisi kartu menuju sehat berwawasan gender, lomba-lomba gembira merliputi yel-yel tentang PKK, lomba poco-poco, dan lomba joget balon, pameran. RUK

Tidak ada komentar: