Rabu, 01 Februari 2012

Pemprov Jambi Rencanakan Warga SAD Memiliki Peternakan

SAD Ikut Pawai HUT Provinsi Jambi 6 Januari 2012.



Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi berencana untuk membuat peternakan bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Provinsi Jambi. Rencana pembuatan peternakan hewan itu muncul dari aspirasi warga SAD di Kabupaten Sarolangun.

Komunitas SAD yang selama ini dikenal primitive dan hidup berpindah-pindah atau nomaden ini, kini sudah mulai berpikir lebih maju, dimana sebagian SAD meminta untuk memelihara ternak sebagai mata pencaharian selain bertani.

Hal itu terungkap temu wicara Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dengan Pengurus Desa, Tokoh Masyarakat, dan Mahasiswa yang Melakukan Kuliah Keja Nyata (KKN) di Desa Bukit Suban bertempat di Kantor Kepala Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jumat (27/1).

Aspirasi dari SAD ini pun langsung “ditangkap” dengan cepat dan baik oleh Gubernur Jambi, HBA dengan menyatakan akan menjadikan pilot project/proyek percontohan peternakan bagi SAD. Gubernur sangat antusias dan apresiatif dengan kemauan SAD untuk beternak.

Menurut HBA, Pemprov Jambi akan menjadikan pilot project peternakan bagi SAD di dua desa, di Desa Bukit Suban dan Desa Pematang Kabau, dimana di kedua desa itu ada SAD meminta untuk memelihara ternak. Pilot project itu akan diberikan melalui bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Jambi serta akan diberikan pembinaan bagi SAD dalam pemeliharaan ternak.

“Itu merupakan suatu hal yang sangat positif. Mengenai pola peternakan untuk pilot project tersebut, akan dikaji lebih lanjut. Yang penting dan paling utama adalah niat dan kemauan SAD untuk beternak,”kata HBA.

Pemprov Jambi juga merencanakan membuat kampung khusus untuk SAD. Menurut Gubernur Jambi, dirinya mendapat laporan dari lapangan, dari Kabupaten Merangin dan kabupaten-kabupaten lainnya, sebagian dari SAD sudah mulai berkeinginan untuk tinggal menetap. Pemprov Jambi akan menyediakan tanah untuk tempat tinggal mereka dan dibuatkan beberapa rumah bagi SAD yang mau tinggal menetap. Jadi, akan dibuat kampong khusus bagi SAD.

“Kasihan mereka berpindah-pindah terus, mereka kan manusia juga seperti kita, kebetulan saja mereka hidup berpindah-pindah. Kita akan menghimbau dan membantu mereka untuk tinggal menetap. Akan kita buatkan semacam pilot project dengan mendirikan beberapa rumah bagi mereka yang mau tinggal menetap. Dananya akan disediakan di Dinas Sosnakertrans (Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Bagaimanapun juga, mereka adalah keluarga kita, saudara kita, jadi kita harus membantu mereka,”katanya.

Disebutkan, potensi yang dimiliki Desa Suban, yakni meliputi suplai air untuk padi sawah, pertanian lainnya selain padi, perikanan. Kondisi jalan juga diharapkan warga setempat agar mendapat perhatian pemerintah.

Turut hadir dalam temu wicara tersebut, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Jambi, Kepala Biro Kesramas Setda Provinsi Jambi, dan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi. RUK

Tidak ada komentar: