Kamis, 10 November 2011

Alokasi Dana Untuk Perluasan Bandara Sultan Thaha Jambi Sebesar Rp 430 Miliar

Landasan Pacu: Panjang landasan Bandara Sultan Taha Jambi akan diperpanjang dari 2.000 meter menjadi 2.600 dengan lebar dari 30 meter menjadi 45 meter. Bandara STS Jambi akan dijadikan sebagai Bandara Internasional. Insert Kadishub Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan. Foto batakpos/rosenman manihuruk



Jambi, Batak Pos

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengalokasikan dana sebesar Rp 430 Miliar guna percepatan perluasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi menjadi bandara berskala internasional. Perluasan bandara tersebut nantinya seluas 26 hektar lengkap dengan fasilitas terminal, ruang tunggu, landasan pacu dan fasilitas pendukung lainnya.

Pemprov Jambi melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jambi telah membicarakan perluasan tersebut dengan PT Angkasa Pura II Jambi. Perluasan bandara seperti landasan pacu serta terminal sangat mendesak dibangun guna menunjang investor di Jambi.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin, M.Si didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM kepada wartawan usai Rapat Persiapan Pembangunan Tiang Panjang Pembangunan Gedung Terminal Bandara Jambi di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Selasa (8/11).

Menurut Sekda, Presiden SBY telah memberikan sinyal perluasan bandara beserta fasilitas pendukung lainnya saat kunjungan kerja ke Jambi September lalu.

Disebutkan, perluasan tersebut juga menunjang kunjungan wisata manca negera ke Provinsi Jambi, khususnya sejak Presiden SBY mencanangkan Komplek Situs Candi Muarojambi sebagai kawasan wisata sejarah terpadu (KWST) di Sumatera.

“Pemprov Jambi kini sudah mendapat peluang, apalagi selama ini memang ada keinginan Pemprov Jambi menjadikan Bandara STS Jambi bertaraf bandara internasional. Perluasan tersebut kini telah dibahas instansi terkait dan sudah final akan dikerjakan,”katanya.

Ir P Bernhard Panjaitan menambahkan, target pengembangan Bandara STS Jambi pertengahan 2013 kedepan. Dana bantuan juga sudah ada dari APBN, sementara pembebasan lahan akan dilakukan sesuai harga tanah yang berlaku.

“Kini pemerintah telah melakukan sosialisasi perluasan bandara tersebut kepada warga sekitar wilayah bandara. Pengembangan bandara STS Jambi sudah sangat dibutuhkan segera dan dalam waktu dekat sudah dimulau pekerjaanya,”katanya.

Disebutkan, PT Angkasa Pura II Jambi memastikan pengembangan Bandara Sultan Thaha Saifuddin, akhir tahun 2011 ini. Rencananya, untuk perluasan bandara ini, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 430 miliar.

Menurut Bernhard Panjaitan, dana ini bersumber dari APBN, APBD Provinsi Jambi, serta dana PT Angkasa Pura II.

“Perkiraan kita sekitar Rp 440 miliar dana yang harus disiapkan untuk pembangunan ini. Dana dari Angkasa Pura II berkisar Rp 200 miliar dan dari APBD dan APBN berkisar Rp 230 miliar, tapi kita belum hitung rinciannya,” Bernhard.

Disebutkan, saat ini, Bandara STS Jambi memiliki luas 155 hektar, dan bakal diperluas menjadi 26.000 m2 (26 hektar) hektar. Pembagiannya, Angkasa Pura II akan mengerjakan perluasan terminal keberangkatan dan kedatangan penumpang yang kini hanya seluas 2.370 m2 menjadi 16.400 m2.

Rencananya, pengembangan terminal akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Pembangunan tahap pertama akan fokus mengembangkan terminal menjadi seluas 6.900 meter persegi dan melengkapinya dengan dua garbarata. Setelah itu pengembangan memasuki tahap kedua. Pada tahap ini, terminal akan diperluas menjadi 9.000 m2.

Kemudian tahap ketiga, Angkasa Pura bakal memperluas terminal menjadi 16.400 M2. Selain terminal bandara, Angkasa Pura juga akan memperpanjang landasan pacu dari 2.000 meter menjadi 2.600. meter.

Lebar landasan pun bakal ditambah dari 30 meter menjadi 45 meter. Sementara dana APBD akan diperuntukkan untuk membuat grand design runway atau landasan, ruang VIP, dan perluasan tempat parkir pesawat dari 20.638 m2 menjadi 43.089 m2. Untuk pemindahan tower dan fisik runway akan dikerjakan menggunakan dana APBN.

Pekerjaan ini ditergetkan akan selesai pada akhir 2012 nanti. Kepastian ini ditandai dengan penandatangan kerjasama oleh Gubernur Jambi dan Direktur Utama PT Angkasapura II.

“Tahun ini mulai kita bangun, dan tahun 2012 akhir nanti kita targetkan pekerjaanya sudah rampung semua. Ketika selesai, bandara ini akan mempunyai fasilitas lengkap berstandar internasional. Misalnya, seperti lahan parkir yang luas, parkir pesawat, terminal, landasan pacu yang panjang dan beberapa fasilitas lainnya,”PB Panjaitan. RUK

Tidak ada komentar: