Rabu, 05 Oktober 2011

Dana CSR Asian Agri di Sumatera Tidak Transparan

Silaturahmi : Jajaran pejabat dan staf PT Asian Agri (Jakarta, Sumut, Riau dan Jambi) melakukan foto bersama dengan insane pers Jambi dalam acara “Silaturahmi Asian Agri dengan Pers Jambi” di Hotel Abadi Suite, Selasa (3/10) malam. Foto batakpos/rosenman manihuruk
Jambi, Batak Pos

Dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Asian Agri di Sumatera (Sumatera Utara, Riau dan Jambi) sebagai tanggung jawab sosial bagi warga sekitar lokasi perkebunan tidak dipublikasikan secara transparan. Dana hibah CSR hanya disalurkan dalam bentuk dana pendampingan atau modal dalam sebuah Koperasi Unit Desa (KUD).

Dana CSR PT Asian Agri di tiga provinsi di Sumatera tersebut tidak ada dalam bentuk hibah kepada warga sekitar lokasi perkebunan. Petani plasma sekitar perkebunan Asian Agri tidak mendapatkan dana hibah, namun bisa mendapatkan bantuan lewat koperasi secara bergulir. Seperti bibit sawit dan pupuk serta sarana kebutuhan warga.

Hal itu terungkap dalam kata sambutan Koordinator CSR Asian Agri, Sugiantoro pada acara “Silaturahmi Asian Agri dengan Pers Jambi” di Hotel Abadi Suite, Selasa (3/10) malam. Menurut Sugiantoro, PT Asian Agri wilayah Sumatera telah melakukan pembinaan petani plasma dengan luas lahan 60 ribu hektar dengan melibatkan 29 ribu kepala keluarga.

“Asian Agri melakukan pembinaan dengan penguatan kelembagaan (KUD), perbaikan infrastruktur, peningkatan skill petani, pendampingan persiapan repalnting serta pendampingan sertifikasi RSPO. Kemudian pemberdayaan petani plasma dengan program integritas sapid an sawit,”katanya.

Disebutkan, program integritas itu di Sumut dengan 30 ekor sapi, penerima manfaat 30 orang dalam jumlah dua kelompok. Di Riau 368 ekor sapi dengan penerima 115 orang dengan jumlah 18 kelompok. Di Jambi 477 ekor sapi, 219 orang penerima dengan 24 kelompok.

Melalui dana CSR Asian Agri juga melakukan pemberdayaan petani swadaya melalui pelatihan dinamika kelompok, peningkatan praktek pertanian berdasar, mendorong keberlanjutan serta membuka akses pasar.

Kemudian ada juga program dana bergulir budidaya ikan berupa pakan dan bibit. Kini sudah 125 petani penerima manfaat. Selanjutnya meningkatkan akses kesehatan melalui 1 polinders, 9 sumur bor air, 3 sumur gali serta pelatihan kader posyandu.

Saat ditanya wartawan terkait dana CSR PT Asian Agri pertahun, Sugiantoro tidak dapat menjelaskan dalam bentuk rupiah dengan alas an dana tersebut tidak tetap setiap tahun. Menurutnya dana CSR tidak hibah kepada warga namun bentuk pendampingan bantuan kebutuhan warga dana kemandirian petani.


Sementara itu, Koordinator Plasma Asian Agri wilayah Jambi, Hartanto mengatakan, kini perusahaan Asian Agri memiliki 180.041 hektar tanaman inti serta 2.227 hektar plasma dengan melibatkan 1283 kepala keluarga dengan 21 desa di Kabupaten Tebo, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Batanghari. ruk




FOTO-FOTO ROSENMAN MANIHURUK (ASENK LEE SARAGIH)

Tidak ada komentar: