Selasa, 20 September 2011

Gubernur Tinjau Rencana Pembuatan Hujan Buatan di Jambi

HBA dan Sekda Provinsi Jambi.

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) MM meninjau tiga pesawat yang akan melakukan penyemprotan bahan untuk hujan buatan di Jambi dan sekitarnya, Senin (19/9). Tiga pesawat itu kini tengah berada di Bandara Sultan Thaya Saifuddin (STS) Jambi.

Menurut HBA, meskipun kabut asap di Kota Jambi sudah berkurang dan titik api sudah tidak ditemukan lagi, namun rencana hujan buatan tetap dilaksanakan. Program hujan buatan tersebut dibiayai oleh Kemenhut RI.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi, Hasvia menyatakan, hujan itu akan dilakukan Senin (19/9) malam. Hujan buatan tersebut juga terkait kunjungan Presiden RI SBY.

Bahkan dari tiga provinsi yang mengajukan hujan buatan, Jambi lebih didahulukan. Ada tiga provinsi yang mengajukan, yakni Riau, Palembang dan Jambi tapi kita lebih diprioritaskan karena akan ada kunjungan presiden.

Disebutkan, hujan buatan akan dilakukan di tiga titik lokasi, yakni di Kota Jambi, Muarojambi dan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim). Ketiga lokasi ini dipilih karena terjadi banyak kebakaran yang menyebabkan kepulan asap sehingga menggangu jarak pandang.

Tiga pesawat terbang yang akan dipersiapkan Kemenhut untuk menyirami tiga wilayah tersebut. Ini seperti yang dilakukan di Sumatera Selatan (Sumsel). Teknik pembuatan hujan buatan sendiri, yakni menyemai awan dengan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air) sehingga partikel-partikel air lebih cepat terbentuk dan hujan pun turun.

Awan yang dijadikan sasaran dalam kegiatan hujan buatan adalah jenis awan cumulus (Cu) yang aktif, dicirikan dengan bentuknya yang seperti bunga kol. Awan Cumulus terjadi karena proses konveksi.

Biaya yang mencapai Rp 700 juta, kata Hasvia tetap akan ditanggung oleh Kemenhut. Sehingga walapun hujan biasa tetap turun, hujan buatan tidak masalah tetap dilaksanakan. ruk

Tidak ada komentar: