Sabtu, 16 April 2011

Pemprov Jambi Jamin Tak Ada Joki di UN

Foto Sekda Provinsi Jambi Ir Syahrasaddin MSi. Foto BATAKPOS/ROSENMAN MANIHURUK

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Provinsi Jambi menjamin tidak ada praktek per jokian pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 18 April mendatang. Pemprov Jambi juga telah mengingatkan pengawas untuk disiplin dan tegas dalam melakukan pengawasan UN. Pemprov Jambi juga meminimalisasi potensi kebocoran soal saat pendistribusian ke kabupaten/kota.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi (Sekda) Ir Syahrasaddin MSi saat pelepasan distribusi naskah UN ke kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Jum’at (15/4). Pihaknya berharap pelaksanaan UN dapat berjalan tertib, aman dan lancar tidak ada kendala.

Disebutkan, agar semuanya berjalan lancar, tentunya mempunyai kriteria yang bersifat prosedural, sepertti semua komponen pelaku dari UN harus betul-betul disiplin. Kedisiplinan dimaksud dapat meminimalisasi potensi kebocoran soal dan mengikuti Juklak dan Juknis (Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis) yang dibuat Pendidikan Nasional.

“Dalam pelaksnaan UN Provinsi Jambi kali ini pengawalan ketat tetap dilakukan. Sejak pencetakan soal sampai distribusi selalu dikawal pihak kepolisisan dan itu salah satu upaya meminimalisir kemungkinan terjadinya kebocoran. Mengenai adanya joki-joki yang akan mengerjakan soal, sudah diantisipasi dengan baik. Sudah ada standar, mereka tidak boleh membawa alat-alat elektronik dalam ruangan, siapa yang membawa alat elektronik akan ditangkap,” ujar Sekda.

Sementara Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Jambi menjamin soal UN tahun 2011 ini bebas dari kebocoran. Sebab sistem varian yang diterapkan saat ini tidak akan mudah diprediksi, sehingga hasil UN juga bisa dijamin kemurniannya. Selain itu, Diknas Kota Jambi juga menghimbau agar siswa peserta UN tidak mudah percaya dengan soal-soal prediksi UN yang marak diperjual belikan akhir-akhir ini.

Kepala Diknas Kota Jambi, Jumisar mengatakan, UN tahun 2011 terjamin kemurniannya. Tahun ini soal yang diberikan terdiri dari 5 varian, dalam satu mata pelajaran. Sehingga prediksi jawaban yang sama akan sangat sulit didapat dan bisa kita katakan UN tahun 2011 ini akan bebas dari kebocoran soal seperti yang pernah terjadi.

Forum Komunikasi kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tingkat SMU se-Kota Jambi berharap saat Ujian Nasional (UN) para pengawas ujian tidak membuat hal yang dapat mengganggu konsentrasi siswa.

Selain itu, MKKS juga berharap para siswa untuk tidak mudah terpengaruh dengan situasi. “Kita kali pertama melakukan pemantapan persepsi persiapan UN, contohnya adalah penempatan siswa di ruangan, yakni 20 siswa per kelas,”kata Ketua MKKS tingkat SMU se-Kota Jambi, Adi Triyono.

Menurutnya, jika dalam satu ruangan siswanya berlebih, maka akan mengganggu konsentrasi siswa. Selain soal ujian yang akan diberikan secara acak, kita juga mencermati soal pengawasan UN itu sendiri.

Pihak MKKS Kota Jambi, menghimbau pengawas mampu menjaga situasi UN. Para pengawas ini mampu mengikuti aturan dan ketentuan yang ada, tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi siswa. ruk

Tidak ada komentar: