Rabu, 30 Maret 2011

PGIW Jambi Minta Dana Dari Pemda Setempat

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Departemen Agama (Depag) Bimas Kristen selama ini tidak memperhatikan organisasi Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jambi. Perhatian Pemda setempat terhadap PGIW Jambi selama ini masih minim sehingga program PGIW Jambi tidak berjalan dengan baik.

Sidang Kedua : Ketua PGIW Jambi, Pdt David Farel Sibuea MTh (kedua dari kanan) didampingi Anggota Majelis Ketua Sidang, Pdt Paran Leo Girsang SSi (GKPS)(paling kiri) pada lanjutan siding hari kedua pada Sidang MPL PGIW Jambi di Novita Hotel, Selasa (29/3). Foto batakpos/rosenman manihuruk

Kemudian usulan beberapa gereja untuk menyampaikan permohonan kepada pemerintah, melalui Kanwil Depag Jambi, agar gereja-gereja dapat melaksanakan catatan sipil sendiri, hingga kini belum terwujud.

Ijin pembangunan rumah ibadah gereja hingga kini memang masih menjadi pergumulan besar berbagai gereja-gereja di Jambi. Kemudian tenaga pengajar Agama Kristen di sekolah Negeri (SD, SMP, AMK, SMA) di Jambi belum ada perhatian Pemerintah. Banyak sekolah negeri di Jambi tidak menyediakan guru Agama Protestan.

Demikian dikatakan Ketua PGIW Jambi, Pdt David Farel Sibuea MTh (Praeses HKBP Distrik XXV Jambi) pada sidang lanjutan Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI Wilayah Jambi di Novita Hotel, Selasa (29/3).

Menurut Pdt David Farel Sibuea MTh, hingga kini tidak adanya dana penyuluhan agama Kristen yang langsung disalurkan Kementirian Agama/Bimas Kristen Provinsi Jambi. Dana Anggaran Pemda/Kodya Jambi untuk PGIW Provinsi Jambi masih nihil.

“Topik-topik tersebut menjadi pembahasan alot pada sidang kedua MPL PGIW Jambi. Pokok lain yang dibahas yakni yakni FKUB provinsi dan FKUB kotamadya dan kabupaten serta hubungan dengan agama lain, pembinaan guru-guru sekolah minggu, hubungan PGIW Jambi dengan pemda-pemda, perijinan bangunan rumah ibadah (SMB Menteri),”katanya.

Disebutkan, Sub Tema Sidang Tahunan MPL PGIW Jambi “Bersama-sama Seluruh Komponen Masyarakat, Mewujudkan Masyarakat Majemuk Jambi yang Berkeadaban, Inklusif dan Demokratis Dalam Rangka Menuju Ekonomi yang Maju, Masyarakat yang Adil, Damai dan Sejahtera dengan mempererat persatuan, merawat kemajemukan dan memelihara lingkungan,” merupakan pikiran pokok dalam sidang.

“Dari hasil sidang MPL PGIW Jambi kita harapkan ada pokok-pokok pikiran atau terobosan agar eksistensi gereja (PGIW Jambi) dan umat Kristen di Provinsi Jambi dapat setara dengan agama lain dalam melaksanakan ibadah serta membangun Provinsi Jambi,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: