Minggu, 30 Januari 2011

Pemprov Jambi Suntik Rp 10 M Untuk PDAM Tirta Mayang Jambi

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Provinsi Jambi menyuntik dana Rp 10 miliar dari APBD 2011 guna membantu perbaikan system pengolahan air PDAM Tirta Mayang Jambi. Selama ini persoalan instalasi saluran air minum menjadi persoalan di PDAM Tirta Mayang Jambi.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jambi Drs.Hasan Basri Agus,MM kepada wartawan usai melakukan sidak dua lokasi pengolahan air PDAM di Broni dan Benteng Jambi, Jumat (28/1). Sidak didampingi oleh Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Ir.Firdaus.

Menurut Hasan Basri Agus, sidak dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terhadap kinerja PDAM yang dianggap belum mampu memenuhi standar pelayananan prima. Hal itu ditandai dengan sering matinya air dan keruhnya warna air yang disalurkan kepada masyarakat.

“Saya ingin mengecek PDAM apa yang sebenarnya terjadi. Saya sendiri melihat dan merasakan dua hari yang lalu air mati, bahkan di rumah dinas Gubernur. Saat ditanyakan alasannya hal ini disebabkan oleh listrik mati, yang kedua setelah air hidup air yang mengalir pun keruh,”katanya.

Menurutnya, ada beberapa alat yang sudah kadaluarsa dan tidak dapat berfungsi lagi. “Seperti tadi ada beberapa penyaring yang tidak dapat digunakan lagi, sehingga air yang dikonsumsi masyarakat itu langsung dari laut dan keruh,”ujarnya.

Gubernur mengatakan, pemerintah pun telah mempersiapkan bantuan dana dari APBD I 2011 yang nantinya dipergunakan untuk memperbaiki dan memfungsikan instalasi pengolahan air di Tanjung Sari yang diharapkan dapat menambah intesitas air yang dihasilkan sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan mencukupi kebutuhan air masyarakat untuk menuju MDG’S 2015.

“Bantuan Rp 10 milyar akan digunakan untuk memfungsikan yang di Tanjung Sari. Hal itu karena potensi kita saat ini masih 800 liter/detik, seharusnya kita diharapkan menghasilkan 1100 liter/detik,”katanya.

Gubernur Jambi juga mendukung upaya dari Pemerintah Kota Jambi yang mendapatkan investor dari Australia yang berkerjasama dengan PDAM yang siap menanamkan investasi sebesar Rp 35 milyar. ruk

Tidak ada komentar: