Sabtu, 24 Juli 2010

Masyarakat Indonesia Masih Alergi Museum

Jambi, BATAKPOS

Masyarakat Indonesia masih tergolong alergi atau pasif terhadap keberadaan Museum. Keberadaan museum sebagai mencari ilmu sejarah, dan budaya Indonesia masih dipandang sebelah mata. Perlu kreatifitas pihak terkait untuk mengundang minat masyarakat Indonesia berkunjung ke Museum.

Pameran Sekilas Kehidupan Orang Rimba di DAS (Daerah Aliran Sungai) Batanghari, Jambi yang dilangsungkan di Museum Negeri Jambi, Selasa (20/7) merupakan salah satu bentuk inovasi Pemerintah guna mengundang pengunjung.

Demikian dikatakan Direktur Museum Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Dra Intan Mardiana N, M Hum usai membuka pameran Sekilas Kehidupan Orang Rimba di DAS (Daerah Aliran Sungai) Batanghari, Jambi yang dilangsungkan di Museum Negeri Jambi, Selasa (20/7).

“Kita berusaha keras untuk merubah paradigma masyarakat secara umum yang selama ini yaitu museum sebagai tempat koleksi benda-benda sejarah, menjadi lebih luas lagi. Museum sebagai tempat belajar (pembelajaran) yang sangat bermanfaat, tentang sejarah, budaya,”katanya.

Disebutkan, nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya serta museum sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan, gratis pula. Dengan demikian, minat masyarakat terutama generasi muda untuk mengunjungi museum semakin tinggi.

“Sehubungan dengan program nasional, Revitalisasi Museum dan salah satu langkahnya dengan rehab 80 gedung museum se Indonesia kurun waktu 2010-2014,”katanya.

Sebagai tahap pertama merehah 6 gedung museum di Indonesia pada tahun 2010, Museum Negeri Jambi termasuk yang direhab pada gelombang pertama. Hal ini juga menunjukkan bahwa Jambi memiliki budaya yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jambi, DR Ir. Didy Wurjanto, M.Si mengatakan, untuk melihat Orang Rimba, biasanya harus menelusuri pedalaman hutan di daerah Provinsi Jambi.

Namun, untuk seminggu ini (20-27 Juli 2010), melihat orang Rimba tidak harus dengan berpetualang ke hutan, tetapi cukup dengan mengunjungi Museum Negeri Jambi.

“Museum Negeri Jambi kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, dan Direktorat Museum Ditjen Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI mengapresiasi atau menghargai komunitas masyarakat Orang Rimba yang sudah dikenal di Nusantara,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: