Kamis, 15 April 2010

BKSDA dan BTNKS Tangkap Harimau Pengganggu Warga

Jambi, BATAKPOS

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi dan Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (BTNKS) berhasil menangkap seekor harimau sumatera yang sering mengganggu pemukiman warga. BKSDA dan BTNKS membutuhkan waktu dua pekan ”memburu” harimau yang akhir-akhir ini meresahkan warga Batang Merangin, Kerinci, Jambi.

Petugas memasang perangkap di Jembatan Air Baru Desa Muara Emat, dan berhasil menangkap seekor harimau Sumatera yang diumpan 2 ekor anjing, Selasa (13/4) malam.

Demikian dikatakan pejabat sementara (Pjs) Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, Didy Wurjanto kepada wartawan, Rabu (14/4). Menurutnya, sejak pembukaan jalan baru sepanjang 30 km di Desa Muara Emat, setahun lalu, sekitar 6 ekor harimau Sumatera kerap masuk ke perkampungan penduduk.

”Banyak hewan piaraan warga yang dimangsa harimau itu. Khawatir jatuh korban manusia, pihak BTNKS dan BKSDA menangkap harimau-harimau tersebut dan memindahkannya ke tempat lain,”katanya.

Harimau betina yang tertangkap itu diperkirakan berumur 3 tahun, dan memiliki 2 ekor anak berumur 7 bulan. Petugas BTNKS dan BKSDA minta masyarakat tidak mendekati perangkap tersebut karena diduga 2 ekor anak harimau berada tidak jauh dari tempat induknya terperangkap.

Disebutkan, setidaknya masih ada 5 ekor harimau di wilayah tersebut yang sering masuk ke permukiman warga. Harimau tersebut kini masih dalam pengawasan pihak BTNKS dan BKSDA. ruk

Tidak ada komentar: