Rabu, 04 Februari 2009

Perampokan Bersenpi Mulai Tak Terkendali di Jambi

Nurma br Samosir Kristis Ditembak Perampok

Jambi, Batak Pos

Aksi perampokan menggunakan senjata api di Kota Jambi akhir-akhir ini mulai tak terkendali. Nurma br Samosir, warga Lorong Kemang, Rt 26 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi menjadi korban perampokan bersenjata api, Jumat (30/1) pagi.

Korban terpaksa dilarikan ke RS Bratanata Jambi (RS Tentara Jambi) akibat kondisi kritis, setelah kepalanya ditembak oleh dua orang kawanan perampok bersepeda motor di Pasar Hongkong, Jelutung, Jumat (30/1). Hingga Jumat (30/1) malam, korban masih menjalani perawatan intensif.

Heni Sianturi, seorang saksi mata mengatakan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, sesaat setelah korban mengumpulkan uang arisan di Pasar Hongkong, Jelutung.

Pelaku berjumlah dua orang menggunakan senjata api ini berhasil melarikan uang milik korban belasan juta rupiah dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega-R ke arah Kebun Handil, Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

“Saya tahu adanya perampokan ini, karena mendengar suara tembakan. Setelah saya mendekat, ternyata Nurma, yang menjadi korbanya,” ujar Heni.

Keterangan yang diperolah Batak Pos dilapangan menyebutkan, uang milik korban yang berhasil dibawa kawanan perampok ini berkisar belasan juta. Uang sebanyak itu sempat tercecer dilokasi kejadian saat dirampas oleh pelaku dengan jumlahnya Rp 400 ribu.

Korban yang mengalami luka tembak dibagian kepalanya ini, hingga Jumat (30/1) malam dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif. Sedangkan pelaku perampokan yang kabur, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran pihak kepolisian.

Kapoltabes Jambi Kombes Pol Drs Eko Daniyanto melalui Kasat Reskrim Poltabes Jambi, AKP Leo Simatupang kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih berusaha memburu pelaku perampokan tersebut.

Jajaran Polsekta Jelutung Jambi dibantu Poltabes Jambi dan Polda Jambi masih melakukan pengejaran pelaku perampokan tersebut.

Menurut catatatan Kepolisian Polda Jambi, aksi perampokan bersenpi di Provinsi Jambi tahun 2008 dan awal tahun 2009 cukup signifikan. Hingga kini jajaran Polda Jambi belum berhasil menangkan para pelaku peranpokan bersenpi tersebut. ruk

Tidak ada komentar: