Rabu, 22 Oktober 2008

Program Patin Jambi Diduga Sarat Korupsi

Jambi, Batak Pos

Program budidaya ikan patin Jambi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari diduga sarat dengan korupsi dan kolusi oleh oknum pejabat. Program yang bergulir sejak tahun 2006-2007-2008 yang menelan dana APBD Provinsi Jambi ratusan miliar itu hingga kini tidak ada juntrungannya. Bahkan hasil budidaya ikan patin Jambi yang diperuntukkan bagi petani itu, tidak ada dirasakan petani.

Peryataan itu terungkap dalam orasi Aliansi LSM Lembaga Kontrol Pembangunan dan Anti Korupsi (LKPKJ), Praja Indonesia, Gerakan Orang Daerah (Golder), Aliansi Masyarakat Jambi Peduli Penegakan Hukum (LAP3) dan Forum Mahasiswa Jambi, saat berunjukrasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa (21/10).

Koordinator Aliasi LSM, M Arfani mengatakan, meyikapi temuan-temuan permasalahan di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi, pihaknya mendesak Gubernur Jambi dan DPRD Provinsi Jambi mengevaluasi program patin Jambi dan patin siam tersebut.

“Program budidaya patin Jambi dan Jambal banyak ditemukan penyimpangan alias fiktif. Penyimpangan itu terindikasi dari beberapa kelompok tani yang fiktif, untuk dapat diseret kepengadilan. Kita juga mendesak DPRD Provinsi Jambi melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan terhadap bantuan patin Jambi dan jambal kepada kelompok tani,”katanya.

Puluhan alinsi itu juga meminta BPK RI Perwakilan Jambi melakukan audit dengan transparan terhadap temuan-temuan penyimpangan anggaran Negara/daerah di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi.

“Kami akan melakukan aksi sampai dilakukan proses pengusutan secara terpadu terhadap bantuan Patin Jambal yang tidak tepat sasaran. Mengusut pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi bertanggung jawab secara administrasi keuangan maupun teknis,”ujar pengunjukrasa.

Anggota DPRD Provinsi Jambi H Ir Sjafril Alamsyah (PNI-M), menanggapi aksi itu mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program patin Jambi dan Jambal itu.

“Saat sata ketua Komisi II (Ekbang) DPRD Provinsi Jambi, program itu sudah saya kritisi. Namun program itu hanya menguntungkan PT Manggalindo, sebagai pemasok pakan ikan patin di Jambi. Pemerintah daerah dalam hal ini kecolongan oleh perusahaan tersebut,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: